Pencarian bocah SD yang terseret arus dan masuk gorong-gorong pemukiman warga ( Dok. Istimewa) |
Bocah laki-laki berusia 7 tahun itu terseret arus saat hujan deras melanda Kota Bandung sekitar pukul 15.12 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tubuhnya masuk ke gorong-gorong pemukiman warga yang tembus hingga ke aliran Sungai Baladewa.
Menurut informasi dari warga setempat, korban sedang bermain perosotan di aliran pembuangan air yang menuju gorong-gorong.
Saat arus makin deras, bocah tersebut terseret dan tidak bisa diselamatkan oleh teman-temannya.
“Tadinya di sini (menunjuk lokasi aliran air yang menuju gorong-gorong) anak-anak itu teh. Duduk di sini (main perosotan). Pas air gede, yang satu (keseret arus dan masuk ke gorong-gorong), yang dua narik (menyelamatkan korban),” katanya saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu (31/12/2023).
Sayangnya, kedua temannya tidak sanggup menolong korban yang terseret arus. Tubuh korban kemudian masuk ke gorong-gorong yang alirannya diketahui tembus hingga ke sungai.
“Karena airnya enggak, udah (enggak ketolong). Akhirnya hilang,” ucap Eti.
Warga setempat sudah membongkar gorong-gorong untuk mencari keberadaan anak tersebut.
Namun sayangnya, jasad korban tidak ditemukan. Hingga berita ini diturunkan, petugas Diskar PB Kota Bandung telah dikerahkan ke lokasi kejadian.
Diduga jasad anak tersebut terbawa arus hingga terseret ke sungai yang dekat dengan pemukiman warga.