Anies Baswedan sebut food estate tidak menguntungkan ( Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Dalam debat Capres tahun 2024, calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, mempertanyakan program food estate singkong yang dinilai merusak lingkungan serta tidak menguntungkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Food estate singkong yang menguntungkan kroni, merusak lingkungan dan tidak menghasilkan. Ini harus diubah,” ujar dia dalam Debat Ketiga Capres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024) semalam.
Anies merujuk pada proyek di Kalimantan Tengah yang dikelola oleh Kementerian Pertahanan yang melibatkan tanaman singkong.
Calon presiden nomor urut 2 dan juga Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, sebelumnya menjelaskan kepentingan singkong sebagai bahan pangan.
“Itu tepung yang bisa menjadi bahan utama daripada kebutuhan pangan kita, yaitu bahan pangan untuk roti untuk juga nasi dari singkong dan juga mie,” terangnya, dikutip dari pemberitaan 24 September 2020.
Namun, pada tahun 2023, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menyatakan bahwa proyek ini terus berjalan dan berhasil memanen jagung di lahan food estate.
Amran juga mengungkapkan optimisme dalam menjalankan program food estate ini untuk memastikan ketahanan pangan Indonesia dan masyarakat dunia di masa depan.
“Food estate ini untuk masa depan anak cucu kita, untuk generasi kita ke depan. Ini adalah kontribusi kita dalam memberi pangan masyarakat dunia,” kata Amran dalam keterangan tertulis, Senin (11/12/2023).
“Ini mimpi besar kita, mimpi besar Bapak Presiden, juga mimpi besar Kemenhan. Saya optimis karena semua on progres, saya optimis segera bisa ditangani,” ungkapnya.