Alasan Artikel Ilmiah dapat Diterima pada Jurnal Ilmiah

Avatar

- Redaksi

Tuesday, 2 January 2024 - 05:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Alasan Artikel Ilmiah dapat Diterima pada Jurnal Ilmiah.

SwaraWarta.co.id – Dalam hal ini kita akan membahas yang
berkaitan dengan alasan artikel ilmiah dapat diterima pada jurnal ilmiah.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Artikel ilmiah adalah karya tulis yang menyajikan hasil
penelitian atau kajian ilmiah.

Artikel ilmiah biasanya diterbitkan di jurnal ilmiah sebagai
sarana untuk menyebarluaskan hasil penelitian kepada masyarakat luas.

Untuk dapat diterima di jurnal ilmiah, sebuah artikel harus
memenuhi sejumlah kriteria tertentu. Kriteria-kriteria tersebut meliputi:

  • Orisinalitas

Artikel ilmiah harus merupakan hasil penelitian yang asli
dan belum pernah diterbitkan sebelumnya.

  • Kualitas
    penelitian

Penelitian yang mendasari artikel ilmiah harus dilakukan
dengan cermat dan mengikuti kaidah-kaidah ilmiah yang berlaku.

  • Kontribusi

Artikel ilmiah harus memberikan kontribusi baru bagi ilmu
pengetahuan.

  • Penulisan

Artikel ilmiah harus ditulis dengan bahasa yang jelas,
ringkas, dan mudah dipahami.

Baca Juga :  Doa Setelah Adzan: Keutamaan dan Makna Mendalam

Berikut adalah
penjelasan lebih lanjut mengenai masing-masing kriteria tersebut:

Orisinalitas

Orisinalitas merupakan salah satu kriteria terpenting dalam
penerimaan artikel ilmiah. Artikel ilmiah yang tidak orisinal, seperti hasil
plagiat, tidak akan diterima oleh jurnal ilmiah.

Untuk memastikan orisinalitas artikel ilmiah, jurnal ilmiah
biasanya menggunakan perangkat lunak untuk mendeteksi plagiarisme. Jika artikel
ilmiah terdeteksi mengandung unsur plagiarisme, maka artikel tersebut akan
ditolak.

Kualitas penelitian

Kualitas penelitian merupakan faktor penting lainnya yang
menentukan penerimaan artikel ilmiah. Jurnal ilmiah akan lebih mengutamakan
artikel ilmiah yang dilakukan dengan cermat dan mengikuti kaidah-kaidah ilmiah
yang berlaku.

Kualitas penelitian dapat dilihat dari berbagai aspek,
seperti:

  • Rancangan
    penelitian

Rancangan penelitian harus cermat dan mampu menjawab
pertanyaan penelitian yang diajukan.

  • Metode
    penelitian
Baca Juga :  Doa Tolak Bala: Bacaan dan Maknanya untuk Menjaga Diri dari Bahaya

Metode penelitian yang digunakan harus tepat dan sesuai
dengan rancangan penelitian.

  • Hasil
    penelitian

Hasil penelitian harus valid dan dapat
dipertanggungjawabkan.

  • Analisis
    data

Analisis data harus dilakukan dengan cermat dan tepat.

Kontribusi

Artikel ilmiah harus memberikan kontribusi baru bagi ilmu
pengetahuan. Artikel ilmiah yang tidak memberikan kontribusi baru tidak akan
diterima oleh jurnal ilmiah.

Kontribusi baru dapat berupa:

  • Hasil
    penelitian yang baru

Artikel ilmiah dapat memberikan kontribusi baru dengan
menyajikan hasil penelitian yang baru dan belum pernah dipublikasikan
sebelumnya.

  • Temuan
    baru

Artikel ilmiah dapat memberikan kontribusi baru dengan
menyajikan temuan baru yang belum pernah diketahui sebelumnya.

  • Saran
    baru

Artikel ilmiah dapat memberikan kontribusi baru dengan
menyajikan saran baru yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah atau
meningkatkan kualitas penelitian.

Baca Juga :  Rumus Kimia Amonia Serta Pemanfaatannya untuk Industri

Penulisan

Penulisan merupakan aspek penting lainnya yang menentukan
penerimaan artikel ilmiah. Artikel ilmiah harus ditulis dengan bahasa yang
jelas, ringkas, dan mudah dipahami.

Penulisan artikel ilmiah harus mengikuti kaidah-kaidah
penulisan ilmiah yang berlaku. Kaidah-kaidah penulisan ilmiah tersebut biasanya
ditentukan oleh masing-masing jurnal ilmiah.

Selain memenuhi kriteria-kriteria di atas, artikel ilmiah
juga harus sesuai dengan bidang ilmu yang dituju oleh jurnal ilmiah tersebut. 

Jurnal ilmiah biasanya memiliki bidang ilmu tertentu yang menjadi fokusnya.
Oleh karena itu, penulis harus memastikan bahwa artikel ilmiahnya sesuai dengan
bidang ilmu yang dituju oleh jurnal tersebut.

Demikianlah penjelasan mengenai alasan artikel ilmiah dapat
diterima pada jurnal ilmiah. Artikel ilmiah yang memenuhi kriteria-kriteria di
atas akan lebih berpeluang untuk diterima oleh jurnal ilmiah.

 

Berita Terkait

Jawaban MasyaAllah Tabarakallah untuk Perempuan
Bagaimana Hubungan antara Tanaman dan Hewan dalam Satu Ekosistem?
Apa yang Dimaksud Jalur Rempah? Berikut Penjelasannya!
Perbedaan Kata Umum dan Kata Khusus yang Harus Dipahami
Apa Itu Zaman Megalitikum? Mengungkap Misteri Batu-Batu Besar Masa Lalu
Cara Membangun Suasana kelas yang Kondusif dan Efisien
Ketua PP Muhammadiyah Tanggapi Abdul Mu’ti yang Digadang-gadang Bakal jadi Menteri Pendidikan
Apa yang Dimaksud dengan Proses Morfologi dalam Konteks Keragaman Alam Indonesia?

Berita Terkait

Thursday, 17 October 2024 - 20:44 WIB

Jawaban MasyaAllah Tabarakallah untuk Perempuan

Thursday, 17 October 2024 - 07:55 WIB

Bagaimana Hubungan antara Tanaman dan Hewan dalam Satu Ekosistem?

Wednesday, 16 October 2024 - 14:43 WIB

Apa yang Dimaksud Jalur Rempah? Berikut Penjelasannya!

Wednesday, 16 October 2024 - 14:23 WIB

Perbedaan Kata Umum dan Kata Khusus yang Harus Dipahami

Wednesday, 16 October 2024 - 14:15 WIB

Apa Itu Zaman Megalitikum? Mengungkap Misteri Batu-Batu Besar Masa Lalu

Berita Terbaru

Ni Luh Puspa 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Mendadak jadi Wamen, Ini Sosok Jurnalis Kondang Ni Luh Puspa

Friday, 18 Oct 2024 - 10:14 WIB

Pedagang pasar kota Malang dukung Khofifah Emil 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Siapkan 40.000 Suara, Pedagang Malang Siap Menangkan Khofifah Emil

Friday, 18 Oct 2024 - 10:08 WIB

Jubir KPK jelaskan duduk perkara dana hibah berbuntut pengeledahan 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Buntut Kasus Dana Hibah, KPK Geledah Dinas Peternakan Jatim

Friday, 18 Oct 2024 - 09:50 WIB