2 Orang Anak Tega Membunuh Ayahnya Sendiri, Ini Dia Motifnya!

- Redaksi

Monday, 1 January 2024 - 08:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Konferensi pers pembunuhan ayah di Siantar (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Seorang pria di Pematang Siantar, Sumatera Utara, yang bernama Rudi Santo Pasaribu (51) diserang oleh dua anaknya. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sayangnya, Rudi tidak bisa selamat dari serangan tersebut. Kini, kedua pelaku, yakni AJP (16) dan OAP (18) telah ditangkap oleh Polres Pematang Siantar.

“Pelaku sudah diamankan dan dibawa ke Polres Pematang Siantar,” kata Yogen, Minggu (31/12)

Kejadian tersebut terjadi di rumah Rudi pada Sabtu (30/12) dan kedua pelaku berhasil ditangkap pada hari yang sama setelah kejadian. 

Korban dan istrinya belum bercerai, tetapi mereka telah berpisah selama tiga tahun. Saat korban pergi ke Kerinci, istri dan anak-anaknya juga pergi kesana. 

Baca Juga :  Resep Cireng Ayam Suir untuk Ide Usaha Sampingan

Di tengah perjalanan pulang dari acara pemakaman, korban dan keluarganya terlibat cekcok, sehingga korban memutuskan untuk turun bersama istrinya ke Pematang .

Saat kedua pelaku mengetahui bahwa kedua orang tuanya tinggal bersama di rumah yang sama, mereka berkunjung ke rumah korban untuk menjemput ibunya

Pada saat mengunjungi rumah korban pada 29 Desember, keduanya dilarang menjemput ibunya hingga terjadi cekcok mulut. 

“Pelaku mendatangi rumah korban untuk menjemput dan membawa ibunya kembali. Namun, dilarang oleh korban, sehingga terjadi cekcok mulut,” kata Yogen.

Keesokan harinya, mereka kembali dan mencoba membawa ibu mereka pulang, namun karena mendapat penolakan, terjadi cekcok hingga terjadi penganiayaan.

Korban pun dilarikan ke RS Efarina namun tidak bisa diselamatkan. Setelah kejadian, kedua pelaku ditangkap untuk proses pemeriksaan oleh kepolisian. 

Baca Juga :  Menu Buka Puasa Sehat dan Bergizi yang Bikin Ramadhan Semakin Menyenangkan

Dari keterangan yang didapat dari istri korban, hubungan pasangan suami istri harmonis. Namun, hubungan korban dengan pelaku memang tidak harmonis.

“Menurut keterangan yang didapat dari istri korban, selama berada di rumah korban hubungan antara korban dengan istrinya harmonis,” ungkapnya.

Motif sementara karena tidak adanya keharmonisan antara korban dan anaknya,” pungkasnya.

Berita Terkait

Polisi Lakukan Pendalaman Kasus Pembunuhan oleh Remaja 14 Tahun di Jakarta Selatan
Isu Dipaksa Belajar Tidak Benar Pada Tragedi Pembunuhan di Lebak Bulus
KPAI Tegaskan Dukungan Terhadap Proses Hukum Kasus Pembunuhan yang Melibatkan Remaja di Jakarta Selatan
Tanpa Ampun, Pemerintah Blokir Rekening Terindikasi Judi Online
Sempat Koma, Seorang Siswa SD Subang Meninggal Dunia Usai Sebelumnya Dibully Kakak Kelas
Pantai Sanglen Yogyakarta Jadi Sorotan, Ada Apa Sebenarnya?
PJ Gubernur Jabar Ungkap Pemicu Banjir Dayeuhkolot, Ini Katanya
KPK Sita Amplop Serangan Fajar Milik Gubernur Bengkulu, Segini Isinya

Berita Terkait

Tuesday, 10 December 2024 - 19:01 WIB

Polisi Lakukan Pendalaman Kasus Pembunuhan oleh Remaja 14 Tahun di Jakarta Selatan

Tuesday, 3 December 2024 - 20:30 WIB

Isu Dipaksa Belajar Tidak Benar Pada Tragedi Pembunuhan di Lebak Bulus

Sunday, 1 December 2024 - 20:11 WIB

KPAI Tegaskan Dukungan Terhadap Proses Hukum Kasus Pembunuhan yang Melibatkan Remaja di Jakarta Selatan

Tuesday, 26 November 2024 - 09:42 WIB

Tanpa Ampun, Pemerintah Blokir Rekening Terindikasi Judi Online

Tuesday, 26 November 2024 - 09:34 WIB

Sempat Koma, Seorang Siswa SD Subang Meninggal Dunia Usai Sebelumnya Dibully Kakak Kelas

Berita Terbaru