2 Jurnalis Senior Tewas Akibat Serangan Udara di Gaza

- Redaksi

Monday, 8 January 2024 - 07:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

2 Jurnalis Senior Tewas Akibat Serangan Udara di Gaza.

SwaraWarta.co.id – Dua jurnalis, Mustafa Thuria dari Agence France-Presse (AFP) dan Hamza Wael Dahdouh dari Al Jazeera, tewas dalam
serangan militer Israel pada hari Minggu (7/1/2024) di Gaza.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut kementerian kesehatan Hamas di Gaza, kedua jurnalis
tersebut tewas saat mengendarai.

Militer Israel belum memberikan komentar tentang serangan
tersebut.

Kepala biro Al Jazeera di Gaza, ayah Hamza, baru-baru ini
terluka dalam serangan. Pada hari-hari awal konflik, dia kehilangan pasangannya
dan dua anaknya.

Serangan udara Israel pada hari Minggu juga menyerang kota
Khan Younis di Gaza selatan, membunuh dan melukai beberapa orang.

Baca Juga :  Arema FC Bekuk Persis Solo di Lanjutan Turnamen Liga 1 Indonesia

Juru bicara militer Israel menyatakan pada hari Sabtu bahwa
pasukan Israel telah menyelesaikan pembongkaran “kerangka militer”
Hamas di Gaza utara, membunuh sekitar 8.000 militan dan menyita jutaan dokumen
dan puluhan ribu senjata.

Dalam sebuah konferensi pers yang diadakan secara online,
Laksamana Muda Daniel Hagari menyatakan bahwa fokus saat ini Israel adalah
untuk menghancurkan Hamas di Jalur Gaza tengah dan selatan. Dia mengakui bahwa
pekerjaan itu akan membutuhkan waktu.

Hasi mengatakan bahwa upaya militer Israel untuk
menghancurkan Hamas dari Gaza tengah dan selatan tidak akan sama dengan yang
dilakukan di Gaza utara.

Dia juga menyatakan bahwa “kamp pengungsi di jalur Gaza
tengah penuh sesak dan penuh dengan teroris”, seraya menyatakan bahwa
banyak tenaga diperlukan untuk menghancurkan jaringan terowongan bawah tanah
yang kompleks yang dimiliki Hamas di Gaza.

Baca Juga :  Licik! Ternyata Otak Kematian Arif Sriyono, Karyawan Toyota yang Dikira Korban Pembegalan itu Adalah Istrinya sendiri

Dalam pernyataannya pada hari Sabtu (6/1/2024) Perdana
Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa perang melawan Hamas
“tidak boleh dihentikan” sampai Israel mencapai tiga tujuan utama,
yaitu “menghilangkan Hamas, memulangkan sandera kami, dan memastikan bahwa
Gaza tidak lagi menjadi ancaman bagi Israel.”

 

 

Berita Terkait

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru
TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses
Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi di Indonesia Green Award 2025 atas Komitmen Lingkungan
Mbak Ita dan Suami Izin dari Panggilan KPK, Terungkap Ini Alasannya
Evakuasi Banjir, Pria di Lampung Tewas Tersetrum Listrik
Ayah Pramugari Korban Kebakaran Glodok Plaza Berharap Mukjizat: Skenario Tuhan
Positif Narkoba, Pelaku Pembunuhan Satpam di Bogor Terungkap
Presiden Prabowo Subianto Ingin Infrastruktur Dipegang Swasta, AHY Beri Respon Tak Terduga

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 14:29 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Saturday, 18 January 2025 - 14:13 WIB

TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses

Saturday, 18 January 2025 - 09:21 WIB

Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi di Indonesia Green Award 2025 atas Komitmen Lingkungan

Saturday, 18 January 2025 - 09:10 WIB

Mbak Ita dan Suami Izin dari Panggilan KPK, Terungkap Ini Alasannya

Saturday, 18 January 2025 - 09:06 WIB

Evakuasi Banjir, Pria di Lampung Tewas Tersetrum Listrik

Berita Terbaru

50 mL Berapa Sendok Makan

Pendidikan

50 mL Berapa Sendok Makan? Panduan Lengkap Konversi Takaran

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:42 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Berita

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:29 WIB

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan

Pendidikan

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan? Simak Penjelasannya!

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:20 WIB