Ganjar respon kader PDIP yang mundur ( Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Ganjar Pranowo, calon presiden dengan nomor urut 03, telah memberikan tanggapannya tentang aksi mundur 150 kader PDIP yang mengikuti Maruarar Sirait.
Ganjar memandang bahwa perbedaan dalam jalur politik merupakan hal yang biasa terjadi dalam konteks demokrasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia optimistis bahwa banyak kader baru akan bergabung dengan partai tersebut sebagai pengganti yang memenuhi syarat dan siap berjuang bersama.
Ganjar juga menyatakan bahwa ia menghargai pilihan politik Maruarar Sirait dan mereka telah bersahabat lama.
Ganjar memberikan pernyataan tersebut setelah mengunjungi Museum DR KRT Radjiman Wedyodiningrat di Desa Kauman, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, pada Kamis (18/1/2024).
“Pasti ada sesuatu, yang tahu hanya Mas Ara (sapaan akrab Maruarar Sirait) sendiri. Pernah saya dapat video, Mas Ara bilang soal orang-orang yang punya sikap dan ideologi,” ujar Ganjar.
Ia juga tidak menganggap serius tindakan mundur 150 kader PDIP yang mengikuti Maruarar Sirait.
“Mungkin itu para loyalis, sudah biasa. Kalau PDI Perjuangan itu hilang satu tumbuh seribu, karena kaderisasi berjalan dengan baik,” ucapnya.
Menurutnya, pendapat yang diungkapkan oleh Maruarar Sirait harus didengarkan.
Kabar mengenai aksi mundur 150 kader sayap partai dan simpatisan PDI Perjuangan di Kabupaten Majalengka sudah diberitakan oleh DetikJabar.
Mereka semua mengembalikan atribut partai ke kantor DPC PDI Perjuangan Majalengka pada Selasa (16/1).
Dena Muhamad Ramdhan, koordinator aksi, mengatakan bahwa tindakan mereka dilakukan oleh simpatisan PDI Perjuangan yang sebelumnya telah dibina oleh Maruarar Sirait.
Ia juga menyatakan bahwa lebih dari 150 orang telah mengundurkan diri untuk mendukung partai tersebut.
“Tujuan kami ke sini mengucapkan terima kasih kepada sesepuh senior kader partai PDIP terutama Pak Haji Sutrisno (anggota DPR RI) saya mengucapkan terimakasih beliau orang tua saya banyak memberikan ilmu dan masukan,” kata Dena.
“Juga ke Bapak Karna (Ketua DPC) terimakasih beliau juga orang tua saya, Pak Tarsono (Sekretaris DPC) beliau kakak saya dan mentor saya juga di PDIP saya mengucapkan terimakasih semuanya. Saya datang ke sini ingin pamit dari PDIP. Saya datang ke sini ingin mengucapkan terimakasih banyak berkat PDIP saya bisa seperti ini,” ujar dia menambahkan.