Yasirli Amri yang dikenal sebagai Serli |
SwaraWarta.co.id – Jenazah almarhumah Yasirli Amri, yang dikenal sebagai Serli, korban erupsi Gunung Marapi, telah dikebumikan dengan penuh penghormatan di Kenagarian Tigo Koto Rambatan, Tanah Datar, Sumatera Barat.
Serli, mahasiswi Politeknik Negeri Padang (PNP) yang berprestasi, meninggal saat melakukan pendakian bersama teman-temannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Serli, anak kedua dari dua bersaudara, tengah menantikan hari kelulusan sebagai mahasiswi tingkat akhir PNP.
Kepergiannya mengejutkan banyak pihak, mengingat sosoknya yang aktif dalam organisasi, termasuk sebagai Duta Genre Kabupaten Tanah Datar pada tahun 2020.
Pendaki cantik ini ditemukan tak bernyawa di dekat Tugu Abel Tasman di puncak Gunung Marapi pada Selasa, (5/12), pukul 17.00 WIB, oleh Tim SAR gabungan. Saat itu, mereka sedang melakukan evakuasi di lokasi tersebut.
Bupati Tanah Datar Eka Putra dan Dandim 0307 Tanah Datar Letkol. CZI. Sutrisno mengunjungi rumah duka almarhumah Serli di Jorong Turawan, Nagari III Koto, Kecamatan Rambatan.
Dalam pertemuan dini hari, Bupati Eka Putra menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga Serli.
“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Tanah Datar turut berduka cita yang sangat mendalam atas kepergian Serli menghadap yang maha kuasa. Semoga almarhumah diberikan tempat yang terbaik di sisi-Nya, Aamin,” ujar Eka Putra.
Total 75 pendaki yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi telah ditemukan, dengan 52 selamat dan 23 meninggal dunia.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Agam Ichwan Pratama Danda, mengonfirmasi bahwa pencarian korban erupsi Marapi akan ditutup karena semua pendaki telah ditemukan.
“Semua korban sudah ditemukan, terakhir satu orang meninggal dunia. Dengan begitu untuk pencarian dan pertolongan yang dikomandoi rekan Basarnas, sesuai hasil rapat evaluasi tadi dan sudah ditemukan, operasi SAR kita tutup,” ujar Ichwan, Kamis (7 /12).