Wagub Sulut Ungkap Jepang Butuh 10.000 Pekerja

- Redaksi

Wednesday, 20 December 2023 - 11:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Wagub sulawesi utara ungkap jepang butuh 10.000 pekerja
( Dok. Istimewa)


SwaraWarta.co.id
– Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Steven Kandouw, 

(telah menyampaikan bahwa Jepang memerlukan 10 ribu pekerja dari provinsi tersebut.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pak Gubernur berhasil menjalin kerja sama dengan institusi di Jepang. Kita diminta sebanyak 10 ribu orang per tahun, termasuk di antaranya lulusan SMA dan SMK,” kata Wagub Steven di Bolaang Mongondow, Selasa.

Hal ini diucapkannya ketika menyerahkan kartu tanda penduduk (KTP) di SMA Negeri I Bolaang, Kabupaten Bolaang Mongondow. 

Oleh karena itu, Wagub mengajak sekitar enam ribu siswa di Kabupaten Bolaang Mongondow untuk tetap optimistis bersekolah dan menyelesaikan SMA/SMK.

Baca Juga :  Polisi Berhasil Musnahkan Ganja Milik Mapala di Mataram

“Saya harap tetap fokus belajar, jangan terpengaruh hal-hal destruktif, guru juga harus mempunyai integritas, saling memiliki satu dengan lainnya,” himbaunya.

Karena setelah itu, mereka akan memiliki banyak pilihan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi atau langsung bekerja.

Wagub juga mengatakan bahwa guru dan kepala sekolah selalu menjadi contoh bagi siswa dengan pola pendidikan yang baik dan bahwa tidak ada proses yang menghianati hasil. 

“SMA/SMK betul betul-betul menjadi batu loncatan. Percaya yang saya omongkan, tidak fokus belajar di SMA jangan harap berhasil, mari fokus sekolah,” 

“Semua ada proses, proses itu ada di tangan anda sekalian,” sambungnya. 

Karena itu, ia mengimbau untuk tidak bermimpi menjadi sukses tanpa melewati proses belajar dengan baik. 

Baca Juga :  Polisi Berhasil Ringkus 4 Tersangka dalam Kasus Prostitusi di Kebayoran Baru

Menurut Wagub, komitmen pribadi untuk belajar dan mengajar sepenuh hati sangat berpengaruh pada masa depan keluarga, Sulut, dan Bangsa Indonesia.

Berita Terkait

Hukum Pacaran di Bulan Ramadhan, Putusin Aja Biar Pahala Nggak Terbuang Percuma
Menu Buka Puasa Rumahan yang Bikin Momen Ramadhan Makin Berkesan
Dampak Pergerakan Tanah di Tasikmalaya: 81 Keluarga Mengungsi
Penuh Haru, TKW Arab Saudi Asal Serang Tiba di Tanah Air Usai Sering Dapat Perlakuan Kasar
PHK Massal di PT Sanken Indonesia: 400 Buruh Terancam Kehilangan Pekerjaan
Hasto Kristiyanto Buka Kartu AS, Ada Drama Di balik Revisi UU KPK
55 Kepala Daerah PDI-P Tunggu Keputusan DPP untuk Ikuti Retret di Akmil Magelang
Menteri HAM Tanggapi Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani

Berita Terkait

Sunday, 23 February 2025 - 09:32 WIB

Hukum Pacaran di Bulan Ramadhan, Putusin Aja Biar Pahala Nggak Terbuang Percuma

Sunday, 23 February 2025 - 09:14 WIB

Menu Buka Puasa Rumahan yang Bikin Momen Ramadhan Makin Berkesan

Sunday, 23 February 2025 - 09:13 WIB

Dampak Pergerakan Tanah di Tasikmalaya: 81 Keluarga Mengungsi

Sunday, 23 February 2025 - 09:09 WIB

Penuh Haru, TKW Arab Saudi Asal Serang Tiba di Tanah Air Usai Sering Dapat Perlakuan Kasar

Sunday, 23 February 2025 - 09:06 WIB

PHK Massal di PT Sanken Indonesia: 400 Buruh Terancam Kehilangan Pekerjaan

Berita Terbaru

Prilly Latuconsina (Dok. Ist)

Entertainment

Prilly Latuconsina Kembali ke Film Horor di Danur 4, Akui Sempat Gugup

Sunday, 23 Feb 2025 - 09:15 WIB