Tragedi Keluarga Guru SD Malang, Tulis Pesan Perpisahan di Kaca Rias Sebelum Akhiri Hidup Bersama Istri dan Anak

- Redaksi

Tuesday, 12 December 2023 - 12:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tragedi Keluarga Guru SD Malang, Tulis Pesan Perpisahan di Kaca Rias Sebelum Akhiri Hidup Bersama Istri dan Anak

SwaraWarta.co.idTragedi bunuh diri yang mengguncang warga Gang Sunan Bonang, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Malang, menemukan titik tragis ketika satu keluarga ditemukan tewas di dalam rumah mereka. 

Korban terdiri dari ayah sekaligus guru SD, Wahab Efendi (44), istrinya Sulikhah (40), dan putrinya RY (13) yang masih duduk di kelas 7 SMP.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wahab Efendi, yang sehari-hari mengajar di sekolah dasar, diduga menjadi pelaku utama dalam tragedi tersebut. 

Saat ditemukan, mulut sang istri dan putrinya berbusa, sedangkan ayahnya berlumur darah dengan pergelangan tangan kiri tersayat.

Baca Juga :  Rivalitas Lamborghini dengan Ferrari

Polisi menemukan pesan pilu yang diduga ditulis oleh Wahab di kaca rias kamar tempat mereka ditemukan. 

Pesan tersebut ditujukan kepada anak mereka yang bernama AKE (13), saudara kembar RY. Dalam pesan tersebut, Wahab menyampaikan pesan perpisahan dan cinta kepada anak-anaknya.

Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat, membenarkan temuan pesan tersebut. “Di TKP kami menemukan di kaca meja rias pesan yang tulisannya identik dengan buku agenda milik WE (Wahab),” ujar Gandha.

Ketua RT setempat, Iswahyudi, menjelaskan bahwa Wahab bersama istrinya telah tinggal di rumah kontrakan tersebut selama hampir 7 tahun. 

Mereka memiliki dua anak perempuan kembar. Warga setempat mengaku tidak mengetahui adanya masalah dalam keluarga tersebut sebelum tragedi terjadi.

Baca Juga :  Tiga Wisata Air Terjun di Bandung, Indah dan Alami

“Istrinya bersama anaknya RY ditemukan dalam kondisi tidur telentang di atas kasur dengan mulut berbusa, anaknya juga membiru bagian mulutnya,” ungkap Iswahyudi.

Tragedi ini meninggalkan duka mendalam bagi warga setempat, karena keluarga ini sebelumnya tidak pernah terlihat memiliki masalah. 

Saat ini, penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti dari kematian tragis satu keluarga ini.

Berita Terkait

Santri di Pasuruan Jadi Korban Salah Target Penculikan, Otak Pelaku Masih Buron
Sidang Hasto Kristiyanto Kembali Terjadi Keributan, PDIP Duga Hal Ini
Terungkap! Pria di Batu Ceper Tega Buang Mayat dalam Karung Pakai Motor, Terekam CCTV
Lowongan Kerja Luar Negeri Paling Diminati di Job Fair Kota Tangerang
China Gebrak Dunia dengan Peluncuran Internet 10G Tercepat di Dunia
Sakit Hati Disebut Miskin, Pria di Pinrang Bobol Brankas Milik Mertua dan Gasak Rp402 Juta
Penggeledahan Rumah Hakim Ali Muhtarom, Kejagung Temukan Uang Asing Senilai Rp5,5 Miliar
TNI AU Latih Siswa Akmil Terjun Payung di Lanud Halim Perdanakusuma

Berita Terkait

Thursday, 24 April 2025 - 14:34 WIB

Santri di Pasuruan Jadi Korban Salah Target Penculikan, Otak Pelaku Masih Buron

Thursday, 24 April 2025 - 14:29 WIB

Sidang Hasto Kristiyanto Kembali Terjadi Keributan, PDIP Duga Hal Ini

Thursday, 24 April 2025 - 14:25 WIB

Terungkap! Pria di Batu Ceper Tega Buang Mayat dalam Karung Pakai Motor, Terekam CCTV

Thursday, 24 April 2025 - 13:40 WIB

China Gebrak Dunia dengan Peluncuran Internet 10G Tercepat di Dunia

Thursday, 24 April 2025 - 09:01 WIB

Sakit Hati Disebut Miskin, Pria di Pinrang Bobol Brankas Milik Mertua dan Gasak Rp402 Juta

Berita Terbaru

Cara Transfer Pulsa Indosat Terbaru di 2025

Teknologi

Mudah dan Cepat! Cara Transfer Pulsa Indosat Terbaru di 2025

Thursday, 24 Apr 2025 - 16:38 WIB