TPN Ganjar-Mahfud Kritik Dihilangkannya Debat Cawapres: Manipulatif KPU?

- Redaksi

Saturday, 2 December 2023 - 10:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TPN Ganjar-Mahfud Kritik Dihilangkannya Debat Cawapres

SwaraWarta.co.id Ada hal yang berbada pada pelaksanaan prosesi kampanye Pemilu 2024 di mana debat Cawapres dihilangkan.

Ini tentu saja menjadi polemik karena debat Cawapres maupun Capres sudah menjadi agenda wajib kampanye di pemilu-pemilu sebelumnya.

Kenapa bisa begitu? Bukan hanya masyarakat yang menyoroti permasalahan baru ini, termasuk TPN Ganjar-Mahfud ikut membuat kritikan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Melalui Deputi hukumnya, Todung Mulya Lubis, menyebutkan bahwa penghilangan agenda debat cawapres tersebut disinyalir adalah akal-akalan KPU untuk menyelamatkan salah satu Cawapres yang diduga tidak siap ikut debat.

Todung juga menegaskan bahwa dengan dihilangkannya debat cawapres sama saja tidak mengikuti aturan sesuai undang-undang yang berlaku.

Baca Juga :  Krisis Gaza yang Tak Kunjung Usai: Ribuan Warga Terjebak dalam Teror Kematian dan Kehancuran

Hal ini tentu saja tidak bisa diterima oleh pihak manapun karena ketentuan debat Cawapres tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017, pasal 277 tentang Pemilu.

Dalam pasal itu disebutkan bahwa debat Capres maupun Cawapres dilakukan sebanyak lima selama waktu kampanye.

Bukan hanya di Undang-Undang saja, soal debat Cawapres ini juga diatur dalam keputusan KPU Nomor 1621 tahun 2023 yang isinya membahas tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Pemilu.

Karena aturan di atas seaungguhnya penghilangan debat Cawapras tentu saja sangat bertentangan dan telah melukai, lagi-lagi konstitusi.

Dalam sebuah tampuk pemerintahan sebuah negara, seorang wakil presiden pun memiliki tugas tersendiri yang memerlukan kemampuan, kecerdasan sendiri untuk membuat kebijakan dan strategis.

Baca Juga :  Mengapa Carter's Menjadi Pilihan Utama Orangtua dalam Pakaian Bayi?

Bukan sekadar ban serep yang tugasnya hanya diam dan manut apa kata presiden, tidak seperti itu tentunya.

Jadi untuk menunjukkan kredibilitas serta kemampuan yang setara dengan presidennya, kemampuan berbicara dan adu diskusi pun patut dimiliki dengan mumpuni.

Karena hal itulah debat calon presiden pun mempunyai level penting yang sama seperti debat presiden.

Jika debat cawapres ditiadakan, ini tentu saja akan menjadi pertanyaan publik sekaligus opini liar bahwa hal ini sebagai bentuk perlindungan kepada salaj satu Cawapres yang tidak pandai dalam ajang debat terbuka.

KPU memang masih mengatur debat terbuka tersebut dilakukan sebanyak lima kali hanya saja tidak dikhususkan untuk Capres atau Cawapres sendiri-sendiri tetapi naik secara bersama-sama.

Baca Juga :  Inspiratif, Wanita Paruh Baya Ini Bagikan Ratusan Porsi Makan Gratis Sejak Covid 19

Padahal menurut ketentuan sebelumnya debat terbuka berlaku tiga kali untuk Capres dan dua kali untuk Cawapres.

Kali ini dilakukan secara bersamaan kedua-duanya dalam satu panggung baik Capres maupun Cawapresnya.

Hal ini menjadi pertanyaan liar publik: KPU sedang memamipulatif aturan untuk sebuah kepentingan?

Berita Terkait

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi
Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong
Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo
Badan Bank Tanah Siapkan 11 Lokasi untuk Dukung Dapur Makan Bergizi di Indonesia
Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru
TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses
Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi di Indonesia Green Award 2025 atas Komitmen Lingkungan
Mbak Ita dan Suami Izin dari Panggilan KPK, Terungkap Ini Alasannya

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 16:44 WIB

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi

Saturday, 18 January 2025 - 16:37 WIB

Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong

Saturday, 18 January 2025 - 16:19 WIB

Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo

Saturday, 18 January 2025 - 16:15 WIB

Badan Bank Tanah Siapkan 11 Lokasi untuk Dukung Dapur Makan Bergizi di Indonesia

Saturday, 18 January 2025 - 14:29 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Berita Terbaru

Cara Menemukan HP yang Hilang

Teknologi

6 Cara Menemukan HP yang Hilang dengan Mudah dan Cepat

Saturday, 18 Jan 2025 - 16:35 WIB