Guru SD yang bunuh diri di Malang di duga karena hutang ( Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Sebuah fakta baru telah terungkap dalam kasus bunuh diri yang dilakukan oleh guru SD di Malang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diketahui Guru SD tersebut bernama WE (44) bersama istri dan anaknya di kediaman miliknya
Polisi mengungkap bahwa utang yang dimiliki WE menjadi pemicu untuk mengambil tindakan tersebut.
Setelah melakukan penyelidikan, ditemukan bahwa beban utang yang dimiliki WE mencapai puluhan juta Rupiah.
“Berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi yang kita periksa untuk kisaran utang, saya mohon maaf hanya bisa menyampaikan capai puluhan juta Rupiah,” ujar Kasat Reskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat kepada detikJatim, Sabtu (16/12/2023).
Utang tersebut berasal dari perorangan bukan dari pinjaman online. Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat, mengatakan bahwa utang tersebut menjadi motif dari tindakan keputusasaan WE.
“Itu sementara menjadi motif, yakni adanya kewajiban keuangan yang dimiliki oleh Pak WE. Sebelumnya juga disampaikan bahwa tidak sanggup membayar, sesuai keterangan saksi yang kita dapatkan,” tuturnya.
Selain itu, polisi juga mengajak semua pihak untuk membantu pemulihan psikologis dari AKE (12) yang merupakan anak korban yang ditemukan selamat.
“Saya juga minta tolong kepada rekan-rekan media dan rekan-rekan lainnya, agar bisa mendukung saudari K (AKE) ini bisa melanjutkan kehidupannya kembali. Seperti bisa bersekolah kembali, berinteraksi dengan kawan-kawannya dan tidak terlalu larut dalam kesedihan,” harap Gandha.
Saat ini, AKE tinggal bersama neneknya di Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
“Saudara K (AKE) bersama nenek ibu dari korban SK. Kondisinya tentunya sedih, mudah-mudahan tidak ada depresi karena yang hanya bisa mengatakan itu kan psikolog harus dilakukan assesment. Saya juga mendapatkan laporan bahwa pagi tadi Pak Bupati dan ibu, hadir untuk memberikan support tentunya,” pungkasnya.