Tanggapan Penumpang Pesawat Maskapai Pelita Air Service Usai Muncul Candaan Bom

- Redaksi

Friday, 8 December 2023 - 09:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tanggapan penumpang maskapai penerbangan pelita Air Service yang tunda keberangkatan.
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Maskapai Pelita Air Service (PAS) dengan nomor penerbangan IP 205 mengalami penundaan keberangkatan dari Bandara Internasional Juanda menuju Bandara Soekarno-Hatta. 

Penundaan penerbangan Maskapai Pelita Air Service (PAS) ini karena adanya candaan penumpang tentang bom pada Rabu siang, 6 Desember 2023. 

Salah satu penumpang dari Maskapai Pelita Air IP250, Aunur Rofiq, mengungkapkan bahwa situasinya di dalam pesawat terasa sangat menegangkan setelah para petugas suddenly mengecek kondisi di dalam pesawat.

“Memang menegangkan tadi. Pesawat ini mestinya berangkat jam 13.20 WIB tapi telat 10-20 menit. Kemudian sudah mau take off, tahu-tahu, kok, berhenti. Kami semua (penumpang) bertanya-tanya, ada apa,” ujar Aunur, dikutip Jumat (8/12/2023).

Baca Juga :  Pesona Ribuan Lampion Warnai Langit Borobudur saat Waisak

Tidak hanya di dalam pesawat, Aunur juga mengatakan bahwa banyak petugas bandara, termasuk tentara, yang sudah berjaga di luar pesawat. 

Meskipun demikian, para penumpang tidak mengetahui apa yang terjadi.

Aunur mengungkapkan bahwasanya, petugas yang memasuki pesawat langsung menghampiri seorang laki-laki berusia sekitar 30 tahun yang duduk di kursi penumpang nomor 14A. 

Namun pada saat itulah, kru pesawat dan petugas masih belum memberikan informasi apapun kepada penumpang.

“Orang itu disuruh mengambil [barang] di kabin, terus dibawa petugas. Nah, saya dengar dia bilang ‘Saya cuma bercanda’, tapi terus didorong [agar keluar] sama petugasnya,” ujar Aunur. 

“[Lalu] Kami diarahkan turun dari pesawat. Cuma dibilang akan ada pemeriksaan, pemeriksaan seperti apa kami enggak tahu karena petugas tidak memberitahu secara detail,”sambubg Aunur. 

Baca Juga :  Poin Agenda Debat Cawapres Pilpres 2024, yang digelar Hari Ini

Sebelumnya memang terdapat informasi bahwa ada ancaman bom dalam maskapai Pelita Air Service. 

Setelah situasi genting, kabarnya tim keamanan maskapai Pelita Air langsung melakukan tindakan investigasi. 

“Gurauan ancaman bom berasal dari seorang penumpang yang berada di dalam pesawat di penerbangan IP 205 dengan nama Surya Hadi Wijaya, seat number 14A,” jelas pernyataan resmi dari Maskapai Pelita Air. 

Setelah dilakukan investigasi lebih lanjut ternyata tidak ditemukan bom dalam maskapi pelita Air. 

“Menurut pasal 437 UU No 1/2009, setiap orang menyampaikan informasi palsu yang membahayakan keselamatan penerbangan sebagaimana dimaksud pasal 344 huruf e, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 tahun,” tulis pernyataan Pelita Air.

Berita Terkait

Makin Marak, Menko Polhukam Sebut 10 Ribu Anak Terlibat Aktivitas Judi Online
Jika Abstrak Di Atas Akan Ditambahi Sebuah Simpulan, Bagaimana Simpulan Yang Tepat?
Perkembangan Kecerdasan Buatan: Mengubah Industri Tradisional Menjadi Digital
Bea Cukai Batam Tindak 186 Pelanggaran Selama November: Rokok Ilegal hingga Narkotika
Komnas HAM Pantau Pilkada 2024 di Daerah Rawan Konflik untuk Jamin Hak Asasi
Vladimir Putin Murka, Rusia Serang Ukraina dengan Rudal Balistik Antar Benua
Rendang Khas Sumatera Barat Diusulkan Jadi Warisan Budaya Dunia UNESCO 2025
Ridwan Kamil Dapat Dukungan dari Eks Wakil Gubernur Jakarta untuk Pilgub 2024

Berita Terkait

Saturday, 23 November 2024 - 15:07 WIB

Makin Marak, Menko Polhukam Sebut 10 Ribu Anak Terlibat Aktivitas Judi Online

Saturday, 23 November 2024 - 10:15 WIB

Jika Abstrak Di Atas Akan Ditambahi Sebuah Simpulan, Bagaimana Simpulan Yang Tepat?

Saturday, 23 November 2024 - 09:39 WIB

Perkembangan Kecerdasan Buatan: Mengubah Industri Tradisional Menjadi Digital

Saturday, 23 November 2024 - 09:34 WIB

Bea Cukai Batam Tindak 186 Pelanggaran Selama November: Rokok Ilegal hingga Narkotika

Saturday, 23 November 2024 - 09:30 WIB

Komnas HAM Pantau Pilkada 2024 di Daerah Rawan Konflik untuk Jamin Hak Asasi

Berita Terbaru

Anies Baswedan 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Anies Baswedan Absen dari Kampanye Akbar Pramono Rano,Ada Apa?

Saturday, 23 Nov 2024 - 15:58 WIB