Hasto sekjen PDIP buka suara terkait hasil survei Anies-Muhaimin lebih unggul. ( Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Menurut hasil survei litbang Kompas, elektabilitas pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar kini menyalip pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meskipun begitu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin masih stagnan dan tidak berubah-ubah.
“Jadi kalau kita melihat dari pasangan Pak Anies, sejak dulu kan segitu saja,” kata Hasto sat ditrmui wartawan di Jaksel.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh litbang Kompas, elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin memperoleh 16,7% suar.
Sementara pasangan Ganjar-Mahfud memperoleh 15,3% suara. Sementara itu, 28,7% responden belum menentukan pilihannya.
Hasto mengungkapkan bahwa PDIP memiliki kekuatan di Jawa Tengah dan hasil survei litbang Kompas justru memacu semangat para kader.
“Kalau kita anggap percaya itu,ada 28 persen sehingga ini lah yang akan menentukan perubahan ke depan, karena itu lah dengan spirit di Banten saja yang dulu kita kalah, menunjukkan spirit seperti ini kami percaya bahwa Ganjar-Mahfud diterima di hati karena kami memiliki kekuatan nurani,” jelas Hasto.
Selain itu, Hasto juga mengatakan bahwa terlalu seringnya lembaga survei melakukan penelitian dan adanya kecurangan.
Kecurangan tersebut bentuk uang yang digunakan oleh pasangan calon menjadi faktor yang mempengaruhi responden yang belum memutuskan pilihan.
Hasto juga menyampaikan bahwa PDIP baru melakukan penggerakan partai pada tanggal 10 Desember yang bertepatan dengan Hari HAM Sedunia.
“Maka 10 Desember kami jadikan sebagai milestone untuk menggelar seluruh kader-kader PDIP di akar rumput sehingga akhir Desember akan terjadi perubahan, dan Januari akan di tentukan pilihan pemimpin yang benar merakyat pemimpin yang benar-benar membawa perubahan Indonesia Kita yaitu Ganjar Mahfud,” pungkasnya.
Dirinya memprediksi akan terjadi perubahan pada akhir Desember 2023 dan awal Januari 2024.
Hasto juga yakin bahwa pada akhirnya, masyarakat akan memilih pasangan Ganjar-Mahfud sebagai capres cawapres.
Survei yang dilakukan oleh Litbang Kompas dilakukan pada tanggal 29 November hingga 4 Desember 2023.
Survei ini dilakukan dengan mengambil sampel 1.364 responden secara acak dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.
Tingkat kepercayaan survei tersebut adalah 95% dengan margin of error +-2,65%.
Berdasarkan survei tersebut, pasangan Prabowo-Gibran memperoleh 39,3% suara, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) memperoleh 16,7% suara.
Sementara Ganjar Pranowo-Mahfud Md memperoleh 15,3% suara. Sementara itu, 28,7% responden belum menentukan pilihannya.