Tanggapan Mahfud MD Usai KH. Marzuki Mustamar dicopot sebagai Ketua PWNU

- Redaksi

Friday, 29 December 2023 - 02:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahfud MD buka suara terkait pencopotan ketua PWNU KH. Marzuki Mustamar.
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Mahfud MD, calon Wakil Presiden dari pasangan Ganjar Pranowo, mengatakan bahwa pemecatan KH. Marzuki Mustamar dari jabatan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur adalah urusan internal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). 

“Saya tidak tahu, itu urusan pengurus,” ujarnya kepada sejumlah wartawan usai dialog interaktif dengan Alumni Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Qarnain Sukowono Jember, Kamis malam (28/12/2023).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagai anggota biasa di jajaran NU, ia mengaku tidak terlalu memahami dinamika internal yang terjadi di PBNU.

“Saya jamaah saja, anggota jamiah. Yang tahu (pencopotan Ketua PWNU Jatim) itu pengurus,” timpal Mahfud.

Baca Juga :  Survei Capres Terbaru: Siapa Paling Melejit?

Mahfud MD menyadari bahwa dinamika politik nasional memiliki dampak pada organisasi keagamaan terutama yang berasal dari lingkungan pesantren. 

“Pastilah karena pesantren tempat berhimpunnya orang banyak. Ada santri, ada orang tua santri, ada Alumni santri. Kemudian orang yang berkunjung di Pesantren untuk mendapatkan dukungan,” urai Mahfud.

Menurutnya, adalah hal yang lumrah bagi banyak politisi untuk mencari dukungan di lembaga pendidikan Islam tradisional tersebut. 

Bahkan, praktik tersebut sudah berlangsung sejak masa Orde Baru.

“Itu biasa saja dalam politik. Bukan mempolitisasi agama. Karena dalam politik, setiap ada kerumunan orang pasti didatangi, itu sejak dulu setiap pondok pesantren selalu jadi event politik bahkan sejak zaman orde baru selalu dipakai,” kata Mahfud, yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinasi Bidang Politik Hukum dan Keamanan Republik Indonesia

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB