Tak Main-Main, Jokowi akan Lakukan Tindakan Serius Terhadap Perdagangan Manusia Pengungsi Rohingya

- Redaksi

Sunday, 10 December 2023 - 15:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Jokowi akan Lakukan Tindakan Serius Terhadap Perdagangan Manusia Pengungsi Rohingya. (Foto: setkab.go.id)

SwaraWarta.co.idPresiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini mengungkapkan tantangan serius yang dihadapi
Indonesia terkait lonjakan pengungsi Rohingya di Provinsi Aceh.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam suasana yang
tidak biasa, beliau membagikan insight terkait dugaan kuat terlibatnya jaringan
perdagangan manusia dalam arus pengungsian rohingya ini.

“Baru-baru ini,
saya mendapatkan laporan tentang peningkatan jumlah pengungsi Rohingya yang
masuk ke wilayah kita, terutama di Aceh. Saya harus mengakui adanya dugaan kuat
bahwa ini melibatkan jaringan perdagangan manusia,” ungkap Jokowi dengan
nada serius.

Melangkah lebih
jauh, Jokowi menegaskan komitmen pemerintah untuk menindak tegas para pelaku tindak pidana perdagangan orang terkait dengan masuknya pengungsi ini. 

Baca Juga :  Harga Beras Kian Melambung, Pemkot Malang Adakan Pasar Murah

Ini
merupakan langkah konkret demi menjaga keamanan dan kedaulatan negara.

“Pemerintah
Indonesia tidak akan tinggal diam. Kami akan menindak tegas para pelaku tindak
pidana perdagangan orang ini,” tegasnya, memperlihatkan ketegasan dalam
menghadapi tantangan ini.

Seiring dengan
langkah penegakan hukum, Jokowi juga menekankan pentingnya memberikan bantuan
sementara kepada para pengungsi Rohingya. Namun, dalam semangat gotong royong,
beliau menegaskan bahwa kepentingan masyarakat lokal tetap menjadi prioritas
utama.

“Kami akan
memberikan bantuan kemanusiaan sementara kepada para pengungsi, sambil tetap
memperhatikan kepentingan masyarakat lokal,” jelasnya, mencerminkan sikap
kepemimpinan yang peduli terhadap kedua belah pihak.

Tak hanya itu,
pemerintah Indonesia juga berkomitmen untuk menjalin kerjasama yang erat dengan
organisasi internasional guna mengatasi masalah kompleks ini. Kolaborasi lintas
batas dianggap sebagai kunci untuk menemukan solusi yang berkelanjutan terkait
krisis pengungsi Rohingya.

Baca Juga :  Ketua OSIS SMA Klaten Tewas di Kolam Renang saat Dapat Surprise, Begini Kronologinya!

“Dalam
menghadapi masalah ini, kami akan terus berkoordinasi dengan organisasi
internasional untuk mencari solusi bersama. Ini bukan hanya masalah lokal,
tetapi juga tuntutan global yang harus diatasi secara bersama-sama,”
pungkasnya, menandaskan bahwa isu ini membutuhkan respons kolektif dari
komunitas internasional.

Berita Terkait

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”
Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya
Penjualan iPhone di China Anjlok, Huawei Sukses Pikat Konsumen dengan Diskon Besar
Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan
Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya
Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online
Shin Tae-yong Panggil Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick untuk ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024
Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus: Momen Sederhana yang Sah di Mata Agama dan Hukum

Berita Terkait

Thursday, 21 November 2024 - 19:54 WIB

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”

Thursday, 21 November 2024 - 19:47 WIB

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 November 2024 - 17:07 WIB

Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan

Thursday, 21 November 2024 - 16:59 WIB

Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya

Thursday, 21 November 2024 - 16:53 WIB

Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online

Berita Terbaru

Potret Nissa Sabyan dan Ayus (Dok.ist)

Berita

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 Nov 2024 - 19:47 WIB