Stonehenge Jogja |
SwaraWarta.co.id – Kota Yogyakarta selalu menyuguhkan berbagai objek wisata menarik, dan salah satunya adalah Stonehenge Jogja.
Tempat ini merupakan replika dari batu kuno Stonehenge yang terkenal di Inggris. Terletak di Stonehenge Cangkringan, wisata ini memanjakan pengunjung dengan suasana kaki gunung Merapi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berlokasi di Trutan, Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, Stonehenge Jogja bukanlah candi peninggalan kerajaan kuno, melainkan replika batu-batu raksasa yang tersusun seperti kerangka pintu raksasa.
Stonehenge Asli: Keajaiban dari Zaman Perunggu dan Neolitikum
Stonehenge asli terletak dekat Amesbury di Wiltshire, Inggris, sekitar 13 kilometer barat laut Salisbury.
Sebagai salah satu situs paling terkenal di dunia, Stonehenge merupakan lingkaran batu tegak di dalam lingkup tembok tanah.
Keindahannya membuat banyak orang terkagum-kagum. Meskipun usianya sangat tua dan dibangun pada zaman Perunggu dan Neolitikum, cara manusia pada masa itu dapat mendirikan batu-batu berat tersebut masih menjadi misteri.
Stonehenge Jogja, meskipun hanya replika, tidak dibangun secara sembarangan. Batu-batu yang digunakan berasal dari erupsi gunung Merapi pada tahun 2010.
Daya tariknya tidak kalah dengan versi aslinya di Inggris. Stonehenge Jogja menarik banyak wisatawan, baik lokal maupun internasional, yang ingin menikmati keindahan suasana kaki gunung Merapi sambil menikmati replika Stonehenge.
Lokasi dan Rute Menuju Stonehenge Jogja
Stonehenge Jogja terletak di Desa Kepuharjo, yang juga menjadi tempat destinasi wisata seperti The Lost World Castle, landmark Merapi Park, dan lainnya.
Jarak dari kota Yogyakarta sekitar 30 km, dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi dalam sekitar 1 jam.
Untuk mencapai lokasi, dari Kota Yogyakarta, kamu dapat mengambil jalur menuju Jalan Kaliurang kabupaten Sleman.
Kemudian, menuju Jalan Kaliadem, melewati Bebeng, masuk Dusun Petung, lalu melalui Kopi Merapi. Setelah itu, bergerak ke arah timur hingga sampai di Stonehenge Jogja.
Jam Operasional dan Cuaca yang Ideal
Stonehenge Jogja sebaiknya dikunjungi saat cuaca cerah atau musim kemarau. Pengunjung dapat menikmati pemandangan dengan maksimal saat cuaca mendukung.
Objek wisata ini buka dari jam 07.00 hingga 17.00 WIB. Jam operasional ini memberikan cukup waktu bagi pengunjung untuk menikmati keindahan alam, berfoto, dan bersantai sambil menikmati suasana sekitar.
Harga Tiket Masuk dan Fasilitas di Stonehenge Jogja
Hanya dengan merogoh kocek sebesar Rp. 10.000, kamu bisa menikmati keindahan Stonehenge Jogja.
Biaya tersebut memberikan akses untuk berfoto dari berbagai sisi dengan latar belakang Stonehenge dan gunung Merapi yang gagah.
Lokasi ini juga menyediakan lahan parkir yang memadai serta toilet untuk kenyamanan pengunjung.
Objek Wisata Sekitar Stonehenge Jogja
Tidak hanya Stonehenge, Kamu bisa menjelajahi beberapa objek wisata menarik di sekitarnya. Jika kamu pecinta kopi Robusta atau Arabika, jangan lewatkan untuk mengunjungi Warung Kopi Merapi di kaki gunung Merapi.
Selain itu, terdapat Museum Mini Sisa Hartaku (Rumah Bapak Kimin) yang berisi sisa-sisa barang dari bencana erupsi Merapi.
Meskipun berada di kawasan rawan bencana, petugas akan menunjukkan jalur evakuasi jika terjadi aktivitas vulkanik.
Keseruan Liburan di Jogja Bersama Keluarga
Jogja tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga kekayaan budaya dan kuliner lezat. Liburan di Jogja bersama keluarga memberikan pengalaman yang tak terlupakan.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi tempat wisata budaya, menikmati kuliner khas Jogja, dan merencanakan liburan seru di musim panas.
Harga makanan yang terjangkau membuat liburan di Jogja semakin mengasyikkan.
Kamu, sudahkah kamu merencanakan liburan seru bersama keluarga di Jogja? Jangan lewatkan Stonehenge Jogja dan berbagai destinasi menarik lainnya.
Rencanakan liburan yang penuh kenangan dan keceriaan bersama orang-orang tersayang!