Smelter di Morowali Meledak, Pihak Kemenko Marves Buka Suara

- Redaksi

Sunday, 24 December 2023 - 22:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Smelter di Morowali Meledak-SwaraWarta.co.id (Sumber: Detik)

SwarapWarta.co.idKemenko Marves telah mengimbau manajemen kawasan untuk fokus pada penanganan korban pasca ledakan smelter PT ITSS di Morowali.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jodi Mahardi, juru bicara Menko Marves, menyatakan bahwa mereka telah berkoordinasi intensif dengan PT IMIP dan Forkimda setempat untuk memastikan respons yang cepat dan efektif.

“Pihak Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi telah meminta pihak pengelola kawasan untuk mengutamakan penanganan korban dan keluarga mereka,” kata Mahardi kepada awak media pada Minggu (24/12/2023).

Dia menjelaskan bahwa kawasan telah membentuk tim khusus yang bertanggung jawab atas penanganan pascakecelakaan, termasuk dukungan emosional bagi keluarga korban dan analisis menyeluruh terhadap penyebab kecelakaan.

Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua aspek kecelakaan ini ditangani dengan serius dan profesional.

Baca Juga :  Wabup Trenggalek Dirumorkan Bakal Maju di Pilkada Ponorogo 2024, Begini Penjelasannya

Mahardi juga menyebutkan bahwa pihaknya telah meminta penyelidikan menyeluruh untuk mengetahui penyebab kecelakaan itu, dan mereka berharap pihak kawasan berkomitmen untuk transparansi serta akan membagikan informasi segera setelah tersedia.

Mahardi menambahkan bahwa tim dari Kemenko Marves akan segera berangkat untuk memeriksa kondisi di lapangan guna memastikan bahwa semua aspek penanganan kecelakaan ini berjalan sesuai rencana.

Sementara itu, Agus Cahyono Adi, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM, menyatakan keprihatinannya atas insiden tersebut.

Ia juga menekankan bahwa perusahaan tersebut merupakan pemegang Izin Usaha Industri (IUI), dan aturan keselamatan serta pengawasannya berada di bawah kewenangan Kementerian Perindustrian.

Dia juga menambahkan bahwa KESDM turut memberikan rasa prihatinnya atas insiden meledaknya tungku smelter di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (PT ITSS) di Kabupaten Morowali.

Baca Juga :  Marc Marquez Raih Pole Position di MotoGP Argentina 2025, Pecahkan Rekor Lap Tercepat

Bersama itu mereka laporkan bahwa perusahaan tersebut merupakan pemegang Izin Usaha Industri (IUI), dan aturan keselamatan serta pengawasannya di bawah kewenangan Kementerian Perindustrian.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menegaskan keprihatinannya atas insiden tersebut dan menyoroti kerangka regulasi yang diawasi oleh Kementerian Perindustrian terkait keselamatan dalam operasi industri.

Dalam perkembangan investigasi, sangat penting bagi pihak yang terlibat untuk menjaga transparansi dan segera berbagi informasi dengan publik.

Pembentukan tim khusus untuk menangani pascakecelakaan, memberikan dukungan emosional bagi keluarga yang terkena dampak, dan melakukan analisis menyeluruh terhadap penyebab kecelakaan menunjukkan komitmen untuk menangani situasi ini dengan serius dan profesional.

Koordinasi antara Kemenko Marves, PT IMIP, dan otoritas setempat menunjukkan upaya kolaboratif untuk memastikan respons yang cepat dan efektif terhadap insiden tersebut.

Baca Juga :  Hilang Selama 2 Minggu, Lansia di Jambi Ditemukan Tewas

Pengerahan tim dari Kemenko Marves untuk mengevaluasi kondisi di lapangan lebih menekankan komitmen pemerintah untuk aktif mengatasi dampak ledakan smelter.

Penting bagi otoritas setempat dan perusahaan untuk bekerja sama sepenuhnya dengan penyelidikan dan mematuhi peraturan keselamatan.

Komitmen terhadap transparansi dan berbagi informasi secara tepat waktu menjadi kunci untuk menjaga kepercayaan publik dan mengatasi kekhawatiran yang timbul akibat insiden semacam ini.

Seiring berjalannya situasi, komunikasi dan koordinasi terus-menerus di antara semua pihak terlibat akan menjadi penting untuk mengatasi kompleksitas pascakecelakaan dan bergerak menuju langkah-langkah pencegahan insiden serupa di masa depan.

Keterlibatan dan pengawasan pemerintah dalam hal ini menekankan pentingnya menjaga standar keselamatan dalam operasi industri untuk melindungi pekerja dan masyarakat sekitarnya.***

Berita Terkait

Kementerian Agama Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025
Banjir di Batang, Perjalanan Kereta Terganggu dan Alami Rekayasa Jalur
Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Masih Terjadi di Tol Cikampek
Ibu Muda Melahirkan di Trotoar Jalan Suromenggolo, Bayi Selamat
Pelaku Pelecehan Anak Dihakimi Warga di Jakarta Timur
Polsek Matraman Gelar Patroli Cegah Kejahatan di Rumah Kosong Saat Mudik
Terjadi Krisis Kesehatan di Gaza, Ribuan Pasien Kehilangan Akses ke Pengobatan
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Fokus Perbaiki Infrastruktur Jalan, Hingga Ungkap Fakta Ini

Berita Terkait

Saturday, 29 March 2025 - 08:39 WIB

Banjir di Batang, Perjalanan Kereta Terganggu dan Alami Rekayasa Jalur

Saturday, 29 March 2025 - 08:34 WIB

Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Masih Terjadi di Tol Cikampek

Saturday, 29 March 2025 - 08:29 WIB

Ibu Muda Melahirkan di Trotoar Jalan Suromenggolo, Bayi Selamat

Saturday, 29 March 2025 - 08:25 WIB

Pelaku Pelecehan Anak Dihakimi Warga di Jakarta Timur

Saturday, 29 March 2025 - 08:21 WIB

Polsek Matraman Gelar Patroli Cegah Kejahatan di Rumah Kosong Saat Mudik

Berita Terbaru

Thom Haye Sarankan Rizky Ridho Berkarier di Eropa

Olahraga

Thom Haye Sarankan Rizky Ridho Berkarier di Eropa

Sunday, 30 Mar 2025 - 14:47 WIB