Seorang Wanita Muda Tega Bunuh Bayinya Sendiri

- Redaksi

Wednesday, 20 December 2023 - 11:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Termos nasi yang digunakan untuk menyimpan jenazah bayi (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Seorang wanita muda berusia 22 tahun di Samarinda, Kalimantan Timur tega membunuh bayinya yang merupakan hasil dari hubungan gelap dengan pacarnya. 

AS, sang ibu, menyembunyikan jasad bayinya di dalam termos nasi karena takut keluarganya mengetahui perbuatannya.

Kapolresta Samarinda Kombes Ary Fadli menjelaskan bahwa bayi tersebut dicelupkan ke dalam gayung berisi air setelah lahir, namun kemudian dimasukkan ke dalam plastik dan dimasukkan ke dalam termos nasi setelah tidak bergerak.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Iya bayi itu setelah lahir dicelupkan di dalam gayung berisi air, kemudian setelah tidak bergerak bayi itu kemudian dimasukkan ibunya ke dalam plastik dan ditaruh ke dalam termos nasi,” ujar Kapolresta Samarinda Kombes Ary Fadli, Rabu (20/12).

Baca Juga :  DJKI Tanggapi Dugaan Plagiasi Lagu 'Apa Sih' Radja, Ingatkan Pentingnya Perlindungan Hak Cipta

Kegiatan mengerikan ini terjadi di rumah AS pada Rabu, 13 Desember 2023. Saat itu, AS merasa panik karena melahirkan bayi laki-laki hasil hubungan gelap dengan kekasihnya.

“Alasannya tersangka panik takut ketahuan keluarga karena bayi itu hasil hubungan gelap dia sama pacarnya,” ungkapnya.

Kebohongan AS terungkap ketika ia dibawa ke rumah sakit karena mengalami sakit akibat menstruasi. Saat diperiksa oleh dokter, AS baru saja melahirkan.

“Setelah melahirkan, tersangka ini istirahat ternyata ari-arinya itu masih tertinggal di perut jadi kontraksi terus sampai sakit, terus dibawa ke rumah sakit. Begitu dicek dokter ternyata pelaku habis melahirkan,” terangnya.

Pihak rumah sakit melaporkan kejadian tersebut ke polisi karena bayi yang dilahirkan AS tidak ditemukan. 

Baca Juga :  Buruan Pesan! Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2024 Mulai Dijual Hari Ini, Ini Jadwal dan Caranya

Jadi itu awal dari ada informasi di rumah sakit, kemudian oleh Bhabinkamtibmas dilakukan pengecekan bersama anggota Polsek,” ungkap Ary.

“Ketika benar ada ibu yang baru melahirkan tapi bayinya enggak ada, kemudian setelah diinterogasi disampaikan bahwa dia baru melahirkan kemudian bayinya dibunuh,” sambungnya.

Polisi kemudian menemukan jasad bayi tersebut di dalam termos nasi di rumah AS setelah dilakukan penyelidikan bersama keluarga AS.

“Setelah itu keluarganya lari ke rumah untuk nyari terus ditemukan di dalam termos nasi dan langsung di bawa ke rumah sakit untuk pertolongan tetapi bayi tersebut sudah dalam kondisi meninggal dunia,” ungkapnya.

Tersangka utama, AS, telah ditetapkan sebagai tersangka atas kematian bayinya. Sementara itu, pacarnya juga dimintai keterangan oleh polisi. 

Berita Terkait

Mudik Gratis Lebaran 2025 Kapan Dibuka? Jangan Lewatkan Informasi Terbarunya!
Fakta Baru Dibalik Penemuan Kerangka Feni Ere di Palopo
KPAI Sesalkan Insiden Siswa SMK Tewas Saat Pentas Seni, Dorong Pengawasan Lebih Ketat
Kapolri Tegaskan Komitmen Reformasi Polri, Tawarkan Sukatani Jadi Duta
Seakan Singgung PDIP Atas Larangan Kepala Daerah Ikut Retret, SBY Bilang Begini
Seorang Pendaki Asal Bekasi Jatuh di Gunung Slamet hingga Tak Sadarkan Diri
Sejumlah Elite PDIP Mendadak Kunjungi Rumah Megawati Soekarnoputri, Ada Apa?
Beredar Kabar Kegiatan Retret di Magelang Ditukar dengan Penangguhan Penahanan Hasto Kristiyanto, Ini Faktanya

Berita Terkait

Monday, 24 February 2025 - 11:10 WIB

Mudik Gratis Lebaran 2025 Kapan Dibuka? Jangan Lewatkan Informasi Terbarunya!

Monday, 24 February 2025 - 09:14 WIB

Fakta Baru Dibalik Penemuan Kerangka Feni Ere di Palopo

Monday, 24 February 2025 - 09:09 WIB

KPAI Sesalkan Insiden Siswa SMK Tewas Saat Pentas Seni, Dorong Pengawasan Lebih Ketat

Monday, 24 February 2025 - 08:53 WIB

Kapolri Tegaskan Komitmen Reformasi Polri, Tawarkan Sukatani Jadi Duta

Monday, 24 February 2025 - 08:48 WIB

Seakan Singgung PDIP Atas Larangan Kepala Daerah Ikut Retret, SBY Bilang Begini

Berita Terbaru