Sempat Viral Saat Evakuasi Korban Gunung Marapi, Zhafira Akhirnya Meninggal Dunia

- Redaksi

Sunday, 17 December 2023 - 23:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zhafirah, Salah Satu Korban Selamat Saat Erupsi Marapi, Akhirnya Meninggal-SwaraWarta.co.id (Sumber: Viva)

SwaraWarta.co.id – Setelah melewati upaya perawatan intensif di rumah sakit karena luka bakarnya yang mencapai 70 %, Zhafirah akhirnya tak bertahan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia, yang merupakan salah satu korban erupsi Gunung Marapi yang dievakuasi selamat dari puncak Gunung Marapi harus menyusul korban lainnya ke peristirahatan terakhirnya.

Zhafirah Zahrim Febrina atau dikenal sebagai Ife, meninggal dunia akibat letusan Gunung Marapi setelah menjalani perawatan selama 13 hari di rumah sakit.

Video Ife di Gunung Marapi menjadi viral di media sosial, menunjukkan tubuhnya yang terpenuhi abu vulkanik sambil meminta tolong kepada orang tuanya.

Ife menghembuskan nafas terakhirnya pada sore tadi.

“Betul. Zhafirah Zahrim Febrina alias Ife, mahasiswa kami di Politeknik Negeri Padang, telah berpulang ke Rahmatullah sebagai korban erupsi Gunung Marapi,” ujar Surfa Yondri, Direktur Politeknik Negeri Padang (PNP), yang dikonfirmasi pada Minggu (17/12/2023).

Baca Juga :  Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Ini Rundown Acaranya

Surfa menyampaikan bahwa pihaknya menerima informasi tentang meninggalnya Ife sekitar pukul 18.00 WIB. “Ife meninggal pada sore hari sekitar pukul 17.45 WIB di Rumah Sakit M. Djamil,” ujarnya.

Ife, mahasiswi Program Studi D3 Teknik Sipil PNP, menjadi mahasiswa ke-9 dari PNP yang meninggal akibat erupsi Marapi.

Totalnya, 16 mahasiswa PNP menjadi korban, di mana 9 di antaranya telah kehilangan nyawa.

Dengan meninggalnya Ife, jumlah korban tewas akibat erupsi Marapi kini mencapai 24 orang.

Sebelumnya, tim Basarnas telah menemukan 23 orang tewas dari total 75 pendaki yang berada di puncak gunung saat Marapi meletus pada Minggu (3/12) lalu.

Saat ini, beberapa korban lain masih menjalani perawatan medis di berbagai rumah sakit, termasuk RSUP M.Djamil Padang, RSUD Padang Panjang, dan RS Ahmad Mukhtar Bukittinggi.

Ia, yang merupakan salah satu korban erupsi Gunung Marapi yang dievakuasi selamat dari puncak Gunung Marapi harus menyusul korban lainnya ke peristirahatan terakhirnya.

Baca Juga :  Gunung Hawu Bandung, Surga Wisata yang Tidak Ada Duanya

Zhafirah Zahrim Febrina atau dikenal sebagai Ife, meninggal dunia akibat letusan Gunung Marapi setelah menjalani perawatan selama 13 hari di rumah sakit.

Kondisi luka bakar yang serius akibat abu vulkanik panas yang memenuhi tubuhnya membuat ia harus menjalani serangkaian pengobatan, meski akhirnya takdir berkata lain, perjuangan Zhafirah untuk bertahan hidup, tidak terjadi.

Video Ife di Gunung Marapi menjadi viral di media sosial, menunjukkan tubuhnya yang terpenuhi abu vulkanik sambil meminta tolong kepada orang tuanya.

Videonya banyak dilihat orang dan dishare ulang di media sosial-media sosial hingga membuat netizen memberikan ucapan simpati kepada Zhafirah.

Ife menghembuskan nafas terakhirnya pada sore tadi.

“Betul. Zhafirah Zahrim Febrina alias Ife, mahasiswa kami di Politeknik Negeri Padang, telah berpulang ke Rahmatullah sebagai korban erupsi Gunung Marapi,” ujar Surfa Yondri, Direktur Politeknik Negeri Padang (PNP), yang dikonfirmasi pada Minggu (17/12/2023).

Baca Juga :  Azizah Salsha, Sosok Kontroversial di Balik Rumor Perselingkuhan Selebriti

Surfa menyampaikan bahwa pihaknya menerima informasi tentang meninggalnya Ife sekitar pukul 18.00 WIB. “Ife meninggal pada sore hari sekitar pukul 17.45 WIB di Rumah Sakit M. Djamil,” ujarnya.

Ife, mahasiswi Program Studi D3 Teknik Sipil PNP, menjadi mahasiswa ke-9 dari PNP yang meninggal akibat erupsi Marapi.

Totalnya, 16 mahasiswa PNP menjadi korban, di mana 9 di antaranya telah kehilangan nyawa.

Dengan meninggalnya Ife, jumlah korban tewas akibat erupsi Marapi kini mencapai 24 orang.

Sebelumnya, tim Basarnas telah menemukan 23 orang tewas dari total 75 pendaki yang berada di puncak gunung saat Marapi meletus pada Minggu (3/12) lalu.

Saat ini, beberapa korban lain masih menjalani perawatan medis di berbagai rumah sakit, termasuk RSUP M.Djamil Padang, RSUD Padang Panjang, dan RS Ahmad Mukhtar Bukittinggi.

Semoga korban-korban yang masih dirawat segera mendapatkan kesembuhan.***

Berita Terkait

Maarten Paes Hadapi Lionel Messi dalam Laga FC Dallas vs Inter Miami di MLS
Pemkab Ponorogo Siapkan Dana Hibah untuk Dukung Sekolah Rakyat
Yayasan Mitra Program MBG Janji Cairkan Dana, Proses Hukum Tetap Berlanjut
Keuskupan Agung Jakarta Adakan Sembilan Hari Berkabung atas Wafatnya Paus Fransiskus
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Beli Lahan untuk Pemakaman usai Heboh Jenzah Nyebrang Sungai
Kabel Ilegal di Ponorogo Ancam Keselamatan, DPUPKP Siap Ambil Tindakan
Usung Tema Keberagaman, Festival Ogoh-ogoh Semarang Sukses Tarik Minat Wisatawan
Potret Jokowi Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus

Berita Terkait

Sunday, 27 April 2025 - 14:18 WIB

Maarten Paes Hadapi Lionel Messi dalam Laga FC Dallas vs Inter Miami di MLS

Sunday, 27 April 2025 - 09:23 WIB

Yayasan Mitra Program MBG Janji Cairkan Dana, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Sunday, 27 April 2025 - 09:13 WIB

Keuskupan Agung Jakarta Adakan Sembilan Hari Berkabung atas Wafatnya Paus Fransiskus

Sunday, 27 April 2025 - 08:59 WIB

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Beli Lahan untuk Pemakaman usai Heboh Jenzah Nyebrang Sungai

Sunday, 27 April 2025 - 08:58 WIB

Kabel Ilegal di Ponorogo Ancam Keselamatan, DPUPKP Siap Ambil Tindakan

Berita Terbaru

Lawar Bali (Dok. Ist)

kuliner

Lawar Bali: Kuliner Khas yang Penuh Makna Budaya

Sunday, 27 Apr 2025 - 14:04 WIB