Presiden Jokowi Duga Ada Sindikat Perdagangan Manusia dibalik Banyaknya Jumlah Pengungsi Rohingya

- Redaksi

Sunday, 10 December 2023 - 07:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Presiden Jokowi ungkap kecurigaan perdagangan manusia dibalik banyaknya pengungsi Rohingya di daerah Sabang Aceh. 
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Presiden Jokowi menyatakan curiga bahwa perdagangan manusia di balik peningkatan jumlah kedatangan pengungsi Rohingya ke Indonesia baru-baru ini.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini disampaikan secara langsung oleh Presiden Jokowi saat melakukan siaran secara streaming. 

“Ada dugaan kuat bahwa jaringan perdagangan orang terlibat… Indonesia akan mengambil tindakan tegas terhadap mereka,” ujar presiden Jokowi.  

Terlepas dari pendapat presiden Jokowi, lebih dari 1.200 pengungsi Rohingya sudah tiba di Indonesia sejak November.

Hal inilah yang memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat terkait besarnya eksodus tahun ini.

Baca Juga :  Wacana Pengaturan Ojek Online dalam UU untuk Meningkatkan Kesejahteraan Pengemudi

Dalam beberapa tahun terakhir, orang Rohingya telah melakukan perjalanan laut yang berbahaya dengan kapal yang kondisinya buruk.

Mereka mencoba untuk mencapai Thailand, Bangladesh, Malaysia atau Indonesia, negara-negara mayoritas Muslim. 

Mereka melakukan perjalanan ini terutama antara November dan April ketika laut lebih tenang.

Indonesia sebelumnya memiliki reputasi sebagai tempat perlindungan yang aman bagi warga Rohingya.

Tetapi tingginya volume kedatangan pengungsi dalam beberapa minggu terakhir telah menyebabkan sentimen negatif di media sosial.

Terlebih sekarang muncul penolakan dari sebagian masyarakat di Aceh, wilayah paling barat dimana kebanyakan pengungsi tinggal.

Indonesia menyatakan akan memberikan bantuan kemanusiaan sementara kepada Rohingya, tetapi tetap memprioritaskan penduduk lokal.

Baca Juga :  Cara NonAktif Sementara WA Tanpa Harus Unistall Aplikasi di Ponsel

Sebuah demonstrasi terjadi di lokasi penampungan Rohingya di Sabang, Aceh, pada hari Kamis lalu. 

Masyarakat setempat menuntut pengungsian segera para pengungsi ke lokasi lain, menurut media lokal yang melaporkan kejadian tersebut.

Indonesia tidak merupakan negara penandatangan Konvensi PBB tentang Pengungsi tahun 1951 namun memiliki sejarah baik dalam menerima pengungsi

Berita Terkait

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”
Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya
Penjualan iPhone di China Anjlok, Huawei Sukses Pikat Konsumen dengan Diskon Besar
Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan
Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya
Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online
Shin Tae-yong Panggil Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick untuk ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024
Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus: Momen Sederhana yang Sah di Mata Agama dan Hukum

Berita Terkait

Thursday, 21 November 2024 - 19:54 WIB

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”

Thursday, 21 November 2024 - 19:47 WIB

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 November 2024 - 17:07 WIB

Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan

Thursday, 21 November 2024 - 16:59 WIB

Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya

Thursday, 21 November 2024 - 16:53 WIB

Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online

Berita Terbaru

Potret Nissa Sabyan dan Ayus (Dok.ist)

Berita

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 Nov 2024 - 19:47 WIB