Presiden Joko Widodo Minta Sistem Pemberantas Korupsi Diperkuat

- Redaksi

Tuesday, 12 December 2023 - 13:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.idPresiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa Indonesia harus memperkuat sistem untuk melawan korupsi. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sistem tersebut meliputi pencegahan, perijinan, dan pengawasan. 

Presiden mengakui bahwa korupsi semakin canggih dan kompleks, bahkan lintas negara dan memanfaatkan teknologi terbaru.

“Karena korupsi sekarang semakin canggih, semakin kompleks, bahkan lintas negara dan multi-yurisdiksi serta menggunakan teknologi mutakhir,” ungkap Jokowi dalam peringatan Hari Antikorupsi sedunia. 

Pemerintah telah membuat beberapa platform daring untuk memperkuat upaya pemberantasan korupsi, seperti aplikasi e-Katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan sistem Online Single Submission (OSS) untuk perizinan berusaha berbasis risiko.

Baca Juga :  Seorang WNI Meninggal Dunia di Bangladesh, Akibat Kerusuhan Massa

Presiden menyebut kebijakan Satu Peta (One Map Policy) sangat membantu dalam mencegah korupsi di bidang pemanfaatan ruang serta konflik agraria dan penggunaan sistem pajak online.

“UU Perampasan Aset penting untuk segera diselesaikan karena ini adalah mekanisme untuk pengembalian kerugian negara. Saya harap pemerintah dan DPR dapat segera membahas dan menyelesaikan (UU itu),” ungkapnya. 

Presiden juga menekankan pentingnya regulasi pemberantasan korupsi dengan peraturan undang-undang seperti UU Perampasan Aset dan UU Pembatasan Transaksi Uang Kartal. 

Lebih lanjut, Jokowi berharap para pejabat yang melakukan tindakan korupsi bisa diberikan efek jera.

“Dan dalam peringatan Hakordia (Hari Antikorupsi Sedunia) ini saya mengajak kita semua untuk bersama-sama mencegah tindak pidana korupsi dan bisa memberikan efek jera kepada para pejabat yang melakukan korupsi,” pungkas Jokowi.

Berita Terkait

KPK Dalami Kasus PAW Maria Lestari yang Diduga Memiliki Pola Serupa dengan Kasus Harun Masiku
KPK Dalami Dugaan Korupsi LNG Pertamina: Ahok dan Kerugian Negara Rp 5,4 Triliun
5 Tahun Penjara Apakah Setimpal dengan Kesalahan Helena Lim dalam Kasus Korupsi Timah?
Hasto Siapkan Video Ungkap Korupsi Petinggi Negara, KPK Siap Tindaklanjuti
KPK Periksa Mantan Anggota Bawaslu Terkait Kasus Suap PAW DPR
Rudianto Lallo Soal Hasto Kristiyanto: Penegakan Hukum oleh KPK Harus Bebas dari Tendensi Politik
KPK Tetapkan Hasto Kristiyanto sebagai Tersangka: Langkah Baru Pemberantasan Korupsi
Pengampunan Koruptor: Strategi Pemulihan Aset Negara, Bukan Pembebasan Hukum

Berita Terkait

Saturday, 11 January 2025 - 18:34 WIB

KPK Dalami Kasus PAW Maria Lestari yang Diduga Memiliki Pola Serupa dengan Kasus Harun Masiku

Friday, 10 January 2025 - 18:45 WIB

KPK Dalami Dugaan Korupsi LNG Pertamina: Ahok dan Kerugian Negara Rp 5,4 Triliun

Monday, 30 December 2024 - 19:17 WIB

5 Tahun Penjara Apakah Setimpal dengan Kesalahan Helena Lim dalam Kasus Korupsi Timah?

Saturday, 28 December 2024 - 18:44 WIB

Hasto Siapkan Video Ungkap Korupsi Petinggi Negara, KPK Siap Tindaklanjuti

Friday, 27 December 2024 - 18:57 WIB

KPK Periksa Mantan Anggota Bawaslu Terkait Kasus Suap PAW DPR

Berita Terbaru

Cara Menemukan HP yang Hilang

Teknologi

6 Cara Menemukan HP yang Hilang dengan Mudah dan Cepat

Saturday, 18 Jan 2025 - 16:35 WIB