Polrestabes Palembang Buru Maling yang Mencuri Besi Drainase |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
SwaraWarta.co.id – Aksi kriminal tak terelakkan selalu
memberikan rasa yang tak diinginkan bagi masyarakat.
Kini, Palembang menjadi saksi bisu dari aksi pencurian yang
tak lazim. Sebanyak 200 besi penutup drainase dengan nilai mencapai Rp1 miliar
menjadi incaran para pencuri, mengguncang keamanan trotoar di sepanjang Jalan
Kapten Arivai, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Aparat dari Polrestabes Palembang segera bergerak cepat
untuk menangkap para pelaku yang dianggap sebagai oknum tak bertanggung jawab.
Humas Polrestabes Palembang, Kompol Evi, menegaskan bahwa
penyelidikan telah dilakukan untuk mengungkap motif di balik tindakan kriminal
ini.
“Bahannya dari besi, sehingga bisa dijual oleh oknum
tak bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan hidup,” ujarnya dengan nada
prihatin.
Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata
Ruang Sumatera Selatan turut beraksi dengan melakukan perbaikan dan pemasangan
beton untuk menggantikan penutup got yang hilang.
Kepala Dinas PUBM
Tata Ruang Provinsi Sumsel, Affandi, menyatakan bahwa perbaikan ini akan
dilakukan secara bertahap, dimulai dari Jalan Kapten A Rivai dan angkatan 45,
hingga akhir Desember 2023.
Dengan kerugian mencapai satu miliar rupiah akibat hilangnya
200 penutup drainase, langkah ini dianggap sebagai tindakan mendesak untuk
memastikan keamanan trotoar.
Affandi menekankan bahwa penutup drainase yang hilang akan
diganti dengan plat beton sebagai langkah preventif untuk meminimalisir
tindakan pencurian di masa mendatang.
“Besi memiliki nilai ekonomi tinggi yang membuatnya
menjadi sasaran empuk bagi para pencuri. Dengan penggantian ini, diharapkan
keamanan trotoar dapat dipertahankan,” jelasnya.
Pantauan di lokasi kejadian menunjukkan bahwa keberadaan
penutup drainase yang hilang telah menciptakan lobang di tengah-tengah trotoar.
Keadaan ini tentu membahayakan para pejalan kaki yang melintasi area tersebut.
Sedikit kelalaian saja, dan para pejalan kaki bisa saja
terperosok, mengakibatkan risiko cedera yang patut diwaspadai.
Dengan harapan
bahwa aksi keamanan dan perbaikan infrastruktur dapat segera mengatasi masalah
ini, warga Palembang tentu berharap agar kehidupan sehari-hari dapat kembali
nyaman dan aman.