Polisi Temukan Sepucuk Surat di TKP Pembunuhan Wanita di Bekasi

- Redaksi

Friday, 15 December 2023 - 02:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Isi Surat yang ditemukan di TKP (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Sebelumnya masyarakat Bekasi sempat dihebohkan oleh kasus pembunuhan terjadi di wilayah Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dimana korban merupakan Seorang wanita bernama Julita atau JS (25) ditemukan tewas dan terikat di sebuah kontrakan. 

Adapun isi pesan yang ditemukan di TKP berisi tentang ucapan selamat ulang tahun. Dan juga harapan korban.

“Selamat ulang tahun sayang, seiring usiamu bertambah semoga kamu semakin orang dewasa, bahagia dan sukses. Semoga rahmat Tuhan ada dalam setiap langkahmu,” tulis pesan tersebut.

Sementara itu, pihak kepolisian menemukan selembar kertas dengan pesan ‘selamat ulang tahun sayang’ di lokasi kejadian. 

Baca Juga :  Penjual Ikan di Sulsel Tewas Usai Ditikam 3 Rekannya

Hingga saat ini, penyidik masih mencari tahu siapa yang menulis pesan tersebut dan untuk siapa pesan itu ditujukan.

“Untuk kertas ucapan selamat ulang tahun kita masih dalami. Kita dalami siapa yang menulis surat kemudian surat itu ditujukan kepada siapa,” ungkap Samian kepada wartawan, Rabu (13/12/2023).

Selain itu, pihak kepolisian telah menangkap pelaku pembunuhan bernama Ade Mugis (35). Bahkan beberapa waktu yang lalu pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Kasus ini masih dalam penyelidikan dan polisi tengah mendalami motif asmara dan utang di balik pembunuhan itu. 

Sementara itu, tersangka mengaku membunuh korban karena di desak untuk mengembalikan istri sahnya ke kampung halamannya.

Baca Juga :  Harley Davidson Road King: Kesempurnaan dalam Kebebasan Berpetualang

“Motif asmara karena korban JS memaksa pelaku AMW untuk mengembalikan istri sah pelaku ke kampung agar korban JS dan pelaku AMW dapat bersama-sama,” ungkap Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Samian pada Senin, (11/12)

Selain itu, pelaku juga tidak bisa mengembalikan utang sebesar Rp 2 juta kepada keluarga korban. 

Pelaku mengaku menarik bunga sebesar Rp 4 juta yang membuat total utangnya menjadi Rp 6 juta. 

“Motif utang, karena pelaku tidak bisa mengembalikan utang kepada korban JS sebesar Rp 2 juta yang dipinjam kepada keluarga korban melalui korban dengan bunga mencapai Rp 4 juta, sehingga total utang pelaku saat ini kepada korban menjadi Rp 6 juta,” jelasnya.

Baca Juga :  Debat Pilbup Lebak 2024: Sanuji Bakal Legalkan Tambang di Lebak, Hasbi Jayabaya Angkat Bicara

Pelaku kemudian membunuh korban dengan racun tikus yang dibelinya di Pasar Gombong, Bekasi

Polisi masih terus mengusut kasus ini untuk mendapatkan kepastian atas insiden pembunuhan yang terjadi.

Berita Terkait

ChatGPT Mengalami Down Lagi! Jutaan Pengguna Frustasi
Tanpa Ampun, Pemerintah Blokir Rekening Terindikasi Judi Online
Sempat Koma, Seorang Siswa SD Subang Meninggal Dunia Usai Sebelumnya Dibully Kakak Kelas
Pantai Sanglen Yogyakarta Jadi Sorotan, Ada Apa Sebenarnya?
PJ Gubernur Jabar Ungkap Pemicu Banjir Dayeuhkolot, Ini Katanya
KPK Sita Amplop Serangan Fajar Milik Gubernur Bengkulu, Segini Isinya
Heboh Siswa SD di Lumajang Buktikan Sapi Makan Martabak, Guru Beri Uang Rp 1 Juta
Masuk Masa Tenang, Ridwan Kamil Pilih Lakukan Hal Ini

Berita Terkait

Thursday, 23 January 2025 - 20:55 WIB

ChatGPT Mengalami Down Lagi! Jutaan Pengguna Frustasi

Tuesday, 26 November 2024 - 09:42 WIB

Tanpa Ampun, Pemerintah Blokir Rekening Terindikasi Judi Online

Tuesday, 26 November 2024 - 09:34 WIB

Sempat Koma, Seorang Siswa SD Subang Meninggal Dunia Usai Sebelumnya Dibully Kakak Kelas

Tuesday, 26 November 2024 - 09:26 WIB

Pantai Sanglen Yogyakarta Jadi Sorotan, Ada Apa Sebenarnya?

Tuesday, 26 November 2024 - 09:18 WIB

PJ Gubernur Jabar Ungkap Pemicu Banjir Dayeuhkolot, Ini Katanya

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB