Kurir yang ditangkap usai mengedarkan narkoba (Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Pihak kepolisian berhasil menangkap 3 orang kurir narkoba yang membawa sabu dan kokain. Dalam penggerebekan ini berhasil ditemukan 2 kg kokain dan 3,9 kg sabu dari ketiga pelaku
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun pelaku dikenal sebagai SL (35), SK (42), dan MMY (44). Masing-masing dari mereka ditangkap di tempat berbeda di Batam dan Tanjungpinang.
“Satresnarkoba mengamankan 3 orang kurir narkoba, mereka masing-masing berinisial SL (35) SK (42) dan MMY (44). Dari para pelaku disita 2 kg kokain dan 3,9 kg sabu,” kata Nugroho, Kamis, (28/12).
Penangkapan diawali dengan penangkapan SL di Kecamatan Sei Beduk, Batam pada tanggal 13 Desember. Di sana ditemukan 2 bungkusan kokain yang beratnya 2 kg.
“Jadi bermula dari penangkapan SL di Kecamatan Sei Beduk, ditemukan 2 bungkus narkoba jenis kokain dengan berat 2 Kg. ” ujarnya.
Setelah diperiksa, didapatkan informasi bahwa kokain tersebut diperoleh dari SK di Tanjungpinang. Polisi kemudian mengembangkan pengungkapan hingga menangkap SK.
“Hasil pemeriksaan pelaku SL mendapatkan kokain tersebut dari SK di Tanjungpinang. Kemudian dilakukan pengembangan dan menangkap pelaku SK,” ungkapnya
Setelah diperiksa, SK mengaku diperintahkan oleh pelaku yang belum tertangkap (DPO) untuk mengantarkan kokain tersebut ke Batam.
SK tidak mengetahui siapa yang akan menerima kokain tersebut. Pelaku yang masih buron berjanji akan memberikan upah kepada SK namun belum menentukan besaran upah.
“SK ini mengaku disuruh oleh A(DPO). Untuk diserahkan kepada siapa belum diketahui masih menunggu telpon dari A. Pelaku A menjanjikan upah kepada tersangka SK tapi belum menyebut berapa besar upah yang akan diterima Tersangka,” ujarnya.
Pada tanggal 17 Desember, Satresnarkoba Polresta Barelang kembali melakukan pengungkapan. Kali ini berhasil menangkap pelaku MMY, di perairan Laut Nongsa, Batam.
Di sana ditemukan 4 bungkusan sabu berat 3,9 kg. Setelah diperiksa, MMY mengaku bahwa dirinya dijemput di Malaysia untuk membawa narkotika jenis sabu tersebut.
Barang bukti yang berhasil disita diperkirakan senilai Rp 19,9 miliar dan dapat menyelamatkan 60.356 jiwa.
Jika diasumsikan setiap 1 gram sabu digunakan oleh 10 orang, maka berhasil menyelamatkan 39.626 jiwa manusia.
Ketiga pelaku akan dijerat dengan hukuman pidana mati, pidana penjara seumur hidup, atau pidana penjara selama 5-20 tahun serta pidana denda maksimum.
“Para pelaku diancam dengan ancaman hukuman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 5 Tahun dan paling lama 20 tahun dan pidana denda maksimum sebagaimana dimaksud,” ujarnya.