Pihak IMIP Tanggapi Para Pendemo Pasca Kecelakaan Smelter yang Meledak

- Redaksi

Thursday, 28 December 2023 - 11:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Buruh Demo di Kawasan IMIP Pasca Ledakan Smelter-SwaraWarta.co.id (Sumber: Brita.id)

SwaraWarta.co.id – Disebutkan bahwa Kepala Media Relations PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Dedy Kurniawan, mengklaim pihaknya telah berdialog dengan para pekerja yang melakukan demo di depan Kawasan IMIP pada Rabu, 27 Desember 2023 kemarin.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dedy menyatakan bahwa tuntutan pekerja terkait santunan sudah diakomodasi.

Dedy menyebutkan bahwa pihaknya akan mengevaluasi kesehatan dan keselamatan kerja (K3) serta meningkatkan sistem kerja di Kawasan IMIP.

Yang tidak bisa dilakukan oleh pihaknya adalah menghentikan operasional smelter di kawasan IMIP.

Sebelumnya, Dedy menyebutkan bahwa PT IMIP memberikan santunan sebesar Rp 600 juta kepada setiap korban jiwa dalam insiden ledakan tungku smelter milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), yang berjumlah 18 orang.

Dia juga mengklaim perusahaan akan memberikan santunan kepada korban non-fatality dengan nominal yang disesuaikan kasus masing-masing.

Kompensasi bagi pekerja yang menjadi korban memang menjadi salah satu tuntutan pekerja. Namun, pekerja juga memiliki tuntutan lain terkait K3.

Baca Juga :  SAH! Anies Baswedan Tak Maju di Pilgub Jabar 2024, Apa Alasannya?

Besar kompensasi untuk korban tidak boleh membuat IMIP melupakan kewajiban utamanya setelah terjadinya tragedi, yaitu perbaikan sistem K3 dan ketenagakerjaan di IMIP yang lebih melindungi pekerja.

Menurut Hendri, keselamatan pekerja harus menjadi prioritas utama. Hal itu tentu saja Jangan sampai terulang lagi tragedi atau kecelakaan kerja lain hanya karena IMIP lebih mementingkan produksi.

Dalam demonstrasi Aliansi Poros Buruh di depan kawasan PT IMIP pada Rabu, 27 Desember 2023, tuntutan lain yang disuarakan pekerja meliputi peremajaan periodik.

Kemudian peningkatan fasilitas kesehatan, penambahan ambulans di IMIP, kompetensi petugas K3 dengan kualifikasi yang tepat, penghapusan departemen ferroalloy, serta tuntutan kebijakan peminjaman pekerja antardivisi.

Selain itu, ada tuntutan tambahan soal peringatan hari berkabung setiap tanggal 24 Desember.

Dalam menanggapi keprihatinan pekerja, Dedy Kurniawan menekankan komitmen untuk mengevaluasi dan meningkatkan langkah-langkah kesehatan dan keselamatan, serta sistem kerja di IMIP.

Baca Juga :  Usai Lihat Ayam Kawin, Pemuda di Cianjur Nekat Sodomi Bocah

Namun, dia menegaskan ketidakmungkinan menghentikan operasional smelter, dengan menyoroti implikasi ekonomi yang mungkin terjadi.

Santunan yang diberikan kepada korban ledakan smelter diakui, namun desakan pekerja untuk memprioritaskan perbaikan K3 dan langkah-langkah keamanan berkelanjutan tetap menjadi hal krusial.

Panggilan untuk peremajaan periodik, fasilitas kesehatan yang lebih baik, dan personel K3 yang kompeten mencerminkan kekhawatiran yang lebih luas terhadap kesejahteraan pekerja.

Permohonan Hendri agar IMIP memprioritaskan keselamatan pekerja di atas produksi mencerminkan isu yang lebih luas terkait keseimbangan produktivitas industri dengan kesejahteraan karyawan.

Tragedi tersebut menjadi pengingat tegas akan pentingnya praktik K3 yang kokoh untuk mencegah kecelakaan di masa depan.

Demonstrasi oleh Aliansi Poros Buruh menjadi suara kolektif yang advokatif, tidak hanya untuk kompensasi segera, tetapi juga untuk perubahan sistemik guna memastikan lingkungan kerja yang lebih aman.

Tuntutan penghapusan departemen ferroalloy dan kebijakan memudahkan mobilitas pekerja antar divisi mencerminkan keinginan akan perbaikan struktural dalam perusahaan.

Baca Juga :  Diroasting Kiki Saputri, Begini Tanggapan Gibran Rakabuming Raka

Saat dialog antara IMIP dan pekerja berlangsung, menemukan titik tengah yang menangani baik kekhawatiran terkait kompensasi maupun perbaikan K3 lebih luas menjadi sangat penting.

Menyeimbangkan pertimbangan ekonomi dengan kesejahteraan pekerja akan menjadi tantangan utama dalam menangani sengketa ketenagakerjaan ini.

Tuntutan pekerja untuk hari berkabung pada tanggal 24 Desember menambah dimensi simbolis pada tuntutan mereka, menekankan dampak emosional tragedi ini pada komunitas.

Mengakui dan menangani aspek emosional ini bersama dengan perbaikan konkret dalam langkah-langkah keamanan akan berkontribusi pada penyelesaian yang lebih komprehensif.

Sebagai kesimpulan, dialog yang berlangsung antara IMIP dan pekerja yang melakukan demo mencerminkan dinamika kompleks antara pertimbangan ekonomi, keamanan, dan emosional.

Tantangannya terletak pada menemukan solusi holistik yang tidak hanya menanggapi kekhawatiran segera, tetapi juga memastikan perbaikan berkelanjutan dalam kesehatan, keselamatan, dan kondisi kerja secara keseluruhan di IMIP.***

Berita Terkait

Polemik di Balik Program Makan Bergizi Gratis: Tuai Pro dan Kontra
Maarten Paes Hadapi Lionel Messi dalam Laga FC Dallas vs Inter Miami di MLS
Pemkab Ponorogo Siapkan Dana Hibah untuk Dukung Sekolah Rakyat
Yayasan Mitra Program MBG Janji Cairkan Dana, Proses Hukum Tetap Berlanjut
Keuskupan Agung Jakarta Adakan Sembilan Hari Berkabung atas Wafatnya Paus Fransiskus
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Beli Lahan untuk Pemakaman usai Heboh Jenzah Nyebrang Sungai
Kabel Ilegal di Ponorogo Ancam Keselamatan, DPUPKP Siap Ambil Tindakan
Usung Tema Keberagaman, Festival Ogoh-ogoh Semarang Sukses Tarik Minat Wisatawan

Berita Terkait

Sunday, 27 April 2025 - 17:04 WIB

Polemik di Balik Program Makan Bergizi Gratis: Tuai Pro dan Kontra

Sunday, 27 April 2025 - 09:47 WIB

Pemkab Ponorogo Siapkan Dana Hibah untuk Dukung Sekolah Rakyat

Sunday, 27 April 2025 - 09:23 WIB

Yayasan Mitra Program MBG Janji Cairkan Dana, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Sunday, 27 April 2025 - 09:13 WIB

Keuskupan Agung Jakarta Adakan Sembilan Hari Berkabung atas Wafatnya Paus Fransiskus

Sunday, 27 April 2025 - 08:59 WIB

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Beli Lahan untuk Pemakaman usai Heboh Jenzah Nyebrang Sungai

Berita Terbaru