Pemberlakuan Ganjil Genap Menuju Puncak, Bogor-SwaraWarta.co.id (Sumber: Detik) |
SwaraWarta.co.id – Pagi ini, ratusan kendaraan wisatawan dari Jabodetabek mengalami kemacetan saat menuju Puncak, Bogor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Operasi ganjil genap (gage) yang diberlakukan pada Selasa (26/12/2023) pagi menyebabkan sejumlah kendaraan terjaring, dan mereka terpaksa dihalau kembali.
Kepala Bagian Pembinaan Anggota dan Operasional (KBO) Satlantas Polresta Bogor, Iptu Ardian Novianto Azhari, memberikan himbauan kepada wisatawan agar menyesuaikan kebijakan gage untuk menghindari terjaring dalam operasi.
Dikatakan oleh Iptu Ardian bahwa penerapan ganjil-genap ini banyak yang terjaring, “Benar banyak yang terjaring, diharapkan wisatawan menyesuaikan nopol kendaraan dengan tanggal yang berlaku hari ini.”
Aparat gabungan Satlantas Polres Bogor bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor melakukan screening ganjil genap di Simpang Gadog, Bogor, Selasa pagi.
Kendaraan dari arah Jakarta dengan nopol ganjil diputar balik kembali ke daerah asal, sementara kendaraan dengan nopol genap diperbolehkan melanjutkan perjalanan menuju Puncak.
Meskipun adanya kendala tersebut, pantauan dari Beritasatu.com menunjukkan bahwa arus wisata di kawasan Puncak pada pagi hari ini masih mengalami peningkatan dibandingkan pada libur biasanya.
Antrean kendaraan di Simpang Gadog sudah mencapai 1,5 kilometer (km).
Sebagai respons terhadap kondisi lalu lintas yang padat, polisi berencana memberlakukan kebijakan sistem satu arah (oneway) menuju Puncak pada pagi ini.
Ardian menambahkan juga bahwa pihaknya sudah melakukan persiapan untuk pemberlakuan sistem satu arah.
Kendati operasi ganjil genap menjadi kendala, minat wisatawan terhadap Puncak tampaknya tetap tinggi, mengingat peningkatan arus wisata yang terlihat.
Upaya penyesuaian dengan aturan gage menjadi kunci agar perjalanan dapat berlangsung lancar.
Sebagai saran, wisatawan diharapkan untuk memperhatikan tanggal berlaku gage pada kendaraan mereka untuk menghindari terjaring dalam operasi yang diterapkan oleh pihak berwenang.
Hal ini menjadi pengingat bahwa penting bagi para pelancong untuk selalu memeriksa peraturan lalu lintas dan kebijakan tertentu yang mungkin berlaku di destinasi wisata mereka.
Kesadaran terhadap aturan dapat membantu mencegah hambatan perjalanan yang tidak diinginkan, seperti terjebak dalam operasi ganjil genap atau kebijakan lalu lintas lainnya.
Meski demikian, kepadatan lalu lintas di Simpang Gadog dan sekitarnya mencerminkan daya tarik Puncak sebagai destinasi liburan yang diminati.
Wisatawan diharapkan dapat bersabar dan memahami upaya yang dilakukan oleh pihak berwenang untuk menjaga kelancaran lalu lintas sambil tetap menikmati keindahan alam Puncak.
Pemberlakuan sistem satu arah juga menjadi langkah strategis untuk mengurangi kemacetan dan memastikan kelancaran perjalanan.
Kesiapan aparat kepolisian dan koordinasi dengan instansi terkait menjadi faktor penting dalam menangani arus kendaraan yang padat.
Sebagai upaya preventif, para pelancong dapat memilih waktu perjalanan yang lebih strategis atau menggunakan alternatif transportasi untuk mengurangi dampak dari kebijakan ganjil genap.
Keberlanjutan upaya pengelolaan lalu lintas dan peningkatan infrastruktur menjadi kunci untuk meningkatkan pengalaman liburan dan meminimalkan gangguan yang mungkin timbul.
Dengan demikian, di tengah kesibukan liburan Natal, kesadaran akan aturan lalu lintas dan kerjasama antara wisatawan dan pihak berwenang menjadi kunci utama dalam menciptakan perjalanan yang aman, nyaman, dan menyenangkan.***