Pegungsi Rohingya Semakin Banhak, Wakil Presiden Buka Suara

Avatar

- Redaksi

Monday, 18 December 2023 - 13:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Wakil presiden RI (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan bahwa pemerintah Indonesia sedang meneliti kemungkinan kasus perdagangan manusia terkait warga Rohingya yang masuk ke sejumlah negara, termasuk Indonesia.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita mulai mempelajari kenapa mereka datang ke sini, kan Indonesia bukan negara tujuan, tetapi semacam transit,” kata Ma’ruf pada Senin, (18/12)

Tetapi di sini menurut informasi itu ada TPPO juga, nah ini yang harus dicegah jangan sampai nanti ke depan menjadi masalah yang berlanjut,” ungkapnya. 

Menurut Ma’ruf Amin praktik perdagangan manusia harus dihindari agar isu pengungsi Rohingya tidak semakin buruk.

“Kemudian juga mencegah kemungkinan adanya upaya untuk mendatangkan (pengungsi Rohingya) oleh sindikat TPPO yang diduga ada di belakang kedatangan Rohingya itu. Kita akan mewaspadai itu,” kata Wapres, 

Baca Juga :  Pemerintah Siapkan Anggaran Rp 36,6 Milyar untuk Program Bedah Rumah di Kalsel

Dia menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia terus berkoordinasi dengan UNHCR dalam menangani pengungsi Rohingya.

“Tetapi tentu ini juga memerlukan biaya besar, karena itu kita berkoordinasi dengan UNHCR yang bertanggung jawab (menangani pengungsi),” kata dia.

Bahkan pemerintah tengah mencari tempat peristirahatan yang tidak mengganggu kehidupan warga setempat dan mencegah tindak perdagangan manusia.

Wapres Ma’ruf mengatakan bahwa keputusan pemerintah Indonesia untuk menampung para pengungsi Rohingya didasarkan atas asas kemanusiaan.

Berita Terkait

Adaptasi dalam Business Process Pemerintahan menjadi Penting karena Alasan Berikut Ini
Wonogiri jadi Raja Kakao di Jateng, Segini Hasil Panennya!
Inspiratif! Ini Dia Cara Bupati Ipuk Atasi Kemiskinan di Banyuwangi
Pemerintah Resmi Luncurkan Tema Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonsia 2024: “Nusantara Baru Indonesia Maju”
Aktivis Mahasiswa Asal Gorontalo Kritik Pemerintah Usai Ramai Korban Judol dapat Bansos
AHY Beri Respon Begini Soal All Eyes on Papua
Jadwal Pencairan Bansos BPNT Mei Juni 2024, Simak Informasinya!
Ekonom Kritik Kebijakan Tapera, Sebut Banyak Pekerja Akan Kehilangan Pekerjaan

Berita Terkait

Monday, 15 July 2024 - 10:04 WIB

Adaptasi dalam Business Process Pemerintahan menjadi Penting karena Alasan Berikut Ini

Friday, 12 July 2024 - 13:42 WIB

Wonogiri jadi Raja Kakao di Jateng, Segini Hasil Panennya!

Friday, 28 June 2024 - 01:47 WIB

Inspiratif! Ini Dia Cara Bupati Ipuk Atasi Kemiskinan di Banyuwangi

Wednesday, 26 June 2024 - 13:32 WIB

Pemerintah Resmi Luncurkan Tema Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonsia 2024: “Nusantara Baru Indonesia Maju”

Tuesday, 25 June 2024 - 03:58 WIB

Aktivis Mahasiswa Asal Gorontalo Kritik Pemerintah Usai Ramai Korban Judol dapat Bansos

Berita Terbaru

Ni Luh Puspa 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Mendadak jadi Wamen, Ini Sosok Jurnalis Kondang Ni Luh Puspa

Friday, 18 Oct 2024 - 10:14 WIB

Pedagang pasar kota Malang dukung Khofifah Emil 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Siapkan 40.000 Suara, Pedagang Malang Siap Menangkan Khofifah Emil

Friday, 18 Oct 2024 - 10:08 WIB

Jubir KPK jelaskan duduk perkara dana hibah berbuntut pengeledahan 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Buntut Kasus Dana Hibah, KPK Geledah Dinas Peternakan Jatim

Friday, 18 Oct 2024 - 09:50 WIB