Museum Benteng Vredeburg, Destinasi Wisata Menarik dengan Diorama Sejarah di Jogja

- Redaksi

Friday, 15 December 2023 - 08:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Museum Benteng Vredeburg, Destinasi Wisata Menarik dengan Diorama Sejarah di Jogja

SwaraWarta.co.id – Jika kamu merencanakan liburan atau wisata ke Jogja, jangan lewatkan untuk berkunjung ke Museum Benteng Vredeburg

Museum ini menjadi salah satu objek wisata populer di Jogja, ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun wisatawan asing. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terletak di pusat Kota Yogyakarta, Museum Benteng Vredeburg selalu menyita perhatian pengunjung.

Sejarah Benteng Vredeburg

Benteng Vredeburg, awalnya dibangun pada tahun 1760 dalam gaya arsitektur Belanda dengan bahan baku bata dan kayu. 

Benteng ini awalnya bernama Rustenburgh, yang berarti “tempat istirahat.” Pada tahun 1767, Gubernur Pantai Utara Jawa meminta Sultan Yogyakarta merenovasi benteng ini untuk memperkuatnya.

Revitalisasi benteng selesai pada tahun 1787, dan setelah gempa bumi pada tahun 1867, benteng ini mengalami perbaikan signifikan. 

Baca Juga :  Tiket Masuk Gratis dan Berada di Pusat Kota, Little Seoul Bandung Tempat Nongkrong Kekinian Ala-ala Korea

Setelah renovasi, benteng ini berganti nama menjadi Vredeburg, yang berarti “perdamaian.” Sejak tahun 1992, Benteng Vredeburg berfungsi sebagai Museum Khusus Perjuangan Nasional dengan nama Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta.

Informasi Penting untuk Kunjunganmu

1. Lokasi Museum Benteng Vredeburg

Museum Benteng Vredeburg terletak di Jalan Jend. A. Yani No 6, Yogyakarta 55224, Indonesia. Lokasinya sangat strategis, dekat dengan Keraton Yogyakarta, tepat di sekitar area Titik 0 Yogyakarta.

2. Waktu Operasional

Museum Benteng Vredeburg buka setiap Selasa hingga Minggu, mulai pukul 08:00 – 15:00 WIB. Museum akan tutup pada Hari Raya Idulfitri dan Idul Adha.

3. Harga Tiket Masuk

– Anak: Rp2.000

– Dewasa: Rp3.000

Baca Juga :  Menelusuri Pesona Curug Cinulang: Destinasi Rekreasi di Bandung

– Turis Asing: Rp10.000

Pengunjung yang membawa kendaraan pribadi perlu membayar biaya parkir sesuai tarif yang berlaku.

4. Fasilitas di Museum Benteng Vredeburg

Museum ini dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, termasuk toilet, musala, ruang audio visual, warung makan, dan kafe.

Aktivitas Menarik di Museum Benteng Vredeburg

1. Wisata Museum

Museum Benteng Vredeburg menampilkan diorama dan koleksi sejarah Indonesia yang memukau.

Pengunjung dapat menjelajahi keempat diorama yang mencakup berbagai periode sejarah Indonesia, mulai dari zaman Pangeran Diponegoro hingga masa Orde Baru.

2. Jelajah Museum Malam Hari

Kegiatan menarik ini memungkinkan pengunjung menjelajahi museum pada malam hari dengan batasan pengunjung. 

Program ini diselenggarakan dalam bentuk permainan berkelompok, menciptakan pengalaman unik dalam suasana malam gedung bersejarah.

Baca Juga :  Orofie Café: Destinasi Menyenangkan untuk Pecinta Kopi di Bandung

3. Senam Sehat

Selain menjadi agenda rutin bagi karyawan museum, senam sehat juga terbuka untuk pengunjung.

Pengunjung dapat bergabung dengan instruktur senam yang handal untuk menjaga kesehatan dan kesegaran tubuh.

4. Mengabadikan Momen

Bangunan bersejarah dan arsitektur klasik Museum Benteng Vredeburg menciptakan latar belakang yang sempurna untuk mengabadikan momen. Pengunjung dapat mengambil foto di area yang menarik untuk diabadikan.

Keseruan Kunjungan ke Museum Benteng Vredeburg

Dengan luas lahan 46.574 m persegi, Museum Benteng Vredeburg tidak hanya menyajikan sejarah, tapi juga berbagai aktivitas menarik. 

Jelajahi keindahan arsitektur bangunan ini, nikmati koleksi diorama, dan saksikan peristiwa sejarah Indonesia.

Apakah kamu sudah siap menjelajah Museum Benteng Vredeburg? Temukan sendiri pesona sejarah yang memikat di pusat Kota Yogyakarta!

Berita Terkait

Nasi Pecel Godong Jati, Kuliner Tradisional Unik Khas Madiun
Sego Sambel Mak Yeye: Nikmatnya Sambal Pedas yang Melegenda di Surabaya Sejak 1982
Tajin Sobih: Bubur Tradisional Madura dengan Rasa Manis yang Lezat
Pantai Karang Anom Probolinggo: Wisata Baru dengan Pesona Alam yang Memikat
Panduan Wisata Telaga Warna Dieng: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket
Bakso Mas Bay: Surga Kuliner Bakso di Kota Ponorogo
Bakso Laksana Garut: Legenda Cita Rasa Khas yang Wajib Dicoba
Telaga Ngebel, Destinasi Favorit Wisatawan di Ponorogo Saat Libur Tahun Baru

Berita Terkait

Wednesday, 15 January 2025 - 08:39 WIB

Nasi Pecel Godong Jati, Kuliner Tradisional Unik Khas Madiun

Tuesday, 14 January 2025 - 16:42 WIB

Sego Sambel Mak Yeye: Nikmatnya Sambal Pedas yang Melegenda di Surabaya Sejak 1982

Monday, 13 January 2025 - 08:49 WIB

Tajin Sobih: Bubur Tradisional Madura dengan Rasa Manis yang Lezat

Monday, 13 January 2025 - 08:45 WIB

Pantai Karang Anom Probolinggo: Wisata Baru dengan Pesona Alam yang Memikat

Tuesday, 7 January 2025 - 08:41 WIB

Panduan Wisata Telaga Warna Dieng: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket

Berita Terbaru

Banjir

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 Jan 2025 - 17:58 WIB

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Lifestyle

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Saturday, 18 Jan 2025 - 17:14 WIB

Cara Menemukan HP yang Hilang

Teknologi

6 Cara Menemukan HP yang Hilang dengan Mudah dan Cepat

Saturday, 18 Jan 2025 - 16:35 WIB