Muhaimin Iskandar Singgung Dana Mencurigakan PPATK-SwaraWarta.co.id (Sumber: Jawa Pos.com) |
SwaraWarta.co.id – Masalah isu penyelewengan dana kampanya kian menguak, calon wakil presiden Muhaimin Iskandar ikut mendukung untuk membuka temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal ini tentunya terkait transaksi mencurigakan selama kampanye Pemilu 2024 ke publik dengan transparan agar semua pihak dapat melihatnya secara benderang.
Muhaimin menegaskan pentingnya transparansi dari PPATK agar tidak ada pihak yang merasa tidak adil atau dituduh terlibat dalam transaksi mencurigakan selama kampanye pemilu.
Muhaimin mengatakan pada prinsipsnya mempersilakan faktanya dibuka saja supaya lebih fair, supaya semua orang tahu dan tidak berprasangka yang bukan-bukan.
Muhaimin mengatakan hal itu kepada wartawan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin.
Selain itu, ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan bahwa ia belum memiliki informasi lebih lanjut dan akan mengevaluasi apakah dana untuk kampanye Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN) masuk atas nama tim atau perorangan.
Muhaimin mengatakan bahwa dirinya belum mengetahuinya.
Pada Kamis sebelumnya (14/12), Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, mencatat peningkatan 100 persen dalam laporan transaksi yang diduga terlibat dalam pencucian uang selama kampanye Pemilu 2024 pada semester II 2023.
Ivan akan melihat transaksinya dulu terkait dengan Pemilu yang sifatnya masif sekali laporannya ke PPATK.
Kenaikannya sendiri lebih dari 100 %, dan itu meliputi transaksi keuangan tunai, transaksi keuangan yang sangat mencurigakan.
Ivan menyebut bahwa ini akan mulai didalaminya.
Ivan menambahkan bahwa PPATK menemukan beberapa kegiatan kampanye yang dilakukan tanpa adanya pergerakan transaksi dalam Rekening Khusus Dana Kampanye (RKDK).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan jadwal kampanye Pemilu 2024 mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dengan pemungutan suara di dalam negeri pada 14 Februari 2024.
Muhaimin mengakhiri pernyataannya dengan menggarisbawahi pentingnya transparansi dan keadilan dalam menghadapi temuan PPATK terkait transaksi mencurigakan selama kampanye. “Kita ingin semua dilakukan dengan adil, tanpa prasangka,” tegasnya.
Sementara itu, sejumlah pihak menyambut positif sikap Muhaimin yang mengusulkan agar temuan PPATK dibuka ke publik.
Mereka menilai bahwa transparansi dalam hal ini dapat memperkuat integritas proses demokrasi dan memberikan keyakinan kepada masyarakat terkait kebersihan dan kewajaran jalannya kampanye Pemilu.
Namun, seiring dengan pertumbuhan laporan transaksi mencurigakan, beberapa pihak juga menekankan perlunya tindakan lebih lanjut untuk menyelidiki dan menangani potensi pelanggaran hukum yang mungkin terjadi selama kampanye.
Pada akhirnya, permintaan Muhaimin untuk transparansi dari PPATK mencerminkan dorongan untuk menciptakan lingkungan politik yang bersih dan adil.
Bagaimanapun, selama proses kampanye Pemilu, transparansi dan akuntabilitas adalah kunci untuk memastikan bahwa proses demokrasi berlangsung dengan jujur dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokratis.***