Mendapat Ultimatum dari Kaesang Pangarep, Ade Armando Buka Suara

- Redaksi

Thursday, 7 December 2023 - 11:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret Ade Armando (Dok.Istimewa)

 SwaraWarta.co.id – Ketum PSI Kaesang Pangarep meminta Ade Armando untuk keluar dari partai setelah Ade memberikan komentar tentang politik dinasti di Yogyakarta. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, Ade Armando tidak langsung memberikan klarifikasi kepada Kaesang mengenai ucapannya itu. 

“Tidak ada (klarifikasi kepada Kaesang). Tapi saya dihubungi oleh DPP,” ungkap Ade Armando pada awak media Kamis, (7/12).

Ade Armando mengaku telah dihubungi oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI dan mendapatkan banyak penjelasan tentang dampak dari komentarnya.

“Menjelaskan sikap Ketum terhadap kasus saya. Menjelaskan bahwa PSI Yogya diteror. Baliho, spanduk, banner PSI dicabut. Rumah keluarga mertua Kaesang didemo,” ungkap Ade.

Baca Juga :  Jelang Debat Keempat Pilpres 2024, TKN Sebut Gibran Tak Akan Serang Personal

Dalam pernyataannya, Ade Armando menjelaskan bahwa pihak DPP PSI memberikan penjelasan terkait sikap Kaesang atas kasusnya. 

Menurutnya, DPP PSI menginformasikan tentang sikap Kaesang mengenai politik dinasti di DIY.

Sebelumya Kaesang mengatakan bahwa partainya selalu taat pada konstitusi, termasuk dalam hal yang berkaitan dengan daerah keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Kaesang juga berbicara tentang pengaturan dalam partai tersebut dan mengizinkan anggota partai yang tidak patuh aturan untuk keluar dari PSI, termasuk Ade Armando.

“Jadi buat kader PSI yang tidak bisa mengikuti undang-undang maupun Undang-Undang Dasar (UUD), itu juga buat Bang Ade (Ade Armando) maupun kader yang lain yang nggak bisa taat, bisa keluar saja dari PSI,” ungkap Kaesang.

Berita Terkait

Dukungan Anies Baswedan Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub DKI 2024
Kaesang Pangarep Sebut ‘Jateng is Red’, PDIP Angkat Bicara
Prabowo Dukung Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng, Andika Perkasa Angkat Suara
Prabowo Beri Dukungan Luthfi-Yasin, Andika Perkasa Buka Suara
PDIP Akan Berlakukan Sanksi kepada Budiman Sudjatmiko atas Dukungan pada Prabowo di Pilpres 2024
Peta Dukungan Capres di Pulau Jawa: Ganjar Pranowo Unggul, Prabowo dan Anies Menempel
Juru Bicara Partai Gerindra: Presiden Jokowi Tidak Campur Tangan dalam Pemilihan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Meriahnya Perayaan HUT Ke-78 RI dengan Bakal Calon Presiden Anies Baswedan

Berita Terkait

Friday, 22 November 2024 - 18:53 WIB

Dukungan Anies Baswedan Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub DKI 2024

Friday, 15 November 2024 - 10:30 WIB

Kaesang Pangarep Sebut ‘Jateng is Red’, PDIP Angkat Bicara

Tuesday, 12 November 2024 - 05:10 WIB

Prabowo Dukung Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng, Andika Perkasa Angkat Suara

Monday, 11 November 2024 - 16:52 WIB

Prabowo Beri Dukungan Luthfi-Yasin, Andika Perkasa Buka Suara

Saturday, 2 November 2024 - 10:58 WIB

PDIP Akan Berlakukan Sanksi kepada Budiman Sudjatmiko atas Dukungan pada Prabowo di Pilpres 2024

Berita Terbaru

Anies Baswedan 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Anies Baswedan Absen dari Kampanye Akbar Pramono Rano,Ada Apa?

Saturday, 23 Nov 2024 - 15:58 WIB