Masyarakat Aceh Menuding para Pengungsi Rohingya Kerap Membuat Masalah Ketika Sampai di Daratan

- Redaksi

Wednesday, 6 December 2023 - 12:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masyarakat Aceh Menuding para Pengungsi Rohingya Kerap Membuat Masalah Ketika Sampai di Daratan.

SwaraWarta.co.id – Di tengah sorotan perhatian dunia
terhadap pengungsi Rohingya yang mengungsi ke Aceh, Indonesia, pemerintah tampaknya
harus sangat serius menangani masalah ini.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Para pengamat mendukung langkah pemerintah dalam merespons
situasi ini, tetapi seiring dengan itu muncul beragam permasalahan yang mengganggu
ketenangan domestik.

Adriana Elizabeth, seorang peneliti ASEAN dari Badan Riset
Inovasi Nasional (BRIN), mengungkapkan bahwa persoalan pengungsi Rohingya telah
menciptakan ketegangan dalam negeri, terutama menjelang pemilu.

Kekhawatiran akan beban tambahan dan potensi pembelahan
konsentrasi aparat keamanan menjadi sebuah fokus perhatian.

Adapun Menkopolhukam, Mahfud MD, sebelumnya menegaskan bahwa
penerimaan terhadap pengungsi dilakukan berdasarkan rasa kemanusiaan.

Baca Juga :  Kepala Badan Pangan Sebut Ketersediaan Bahan Pokok Masih Cukup hingga Bulan Ramadhan

Namun, Adriana
mencatat bahwa pendekatan ini telah menimbulkan kebingungan di tingkat
pemerintah daerah (pemda), memaksa pencarian solusi yang inovatif.

Mitra Salima Suryono, juru bicara UNHCR Indonesia, tetap
berharap agar semangat solidaritas dan kemanusiaan dapat memandu tindakan
pemerintah Indonesia dalam menangani krisis pengungsi Rohingya. Namun, situasi
di Aceh memberikan gambaran yang rumit.

Keenam kapal pengungsi Rohingya yang tiba di Aceh secara
berdekatan menghadapi penolakan dari warga setempat.

Keluhan masyarakat terhadap perilaku pengungsi rohingya, seperti
kaburnya dari penampungan dan mengelukan terkait penerimaan bantuan makanan,
menjadi kendala utama.

Seorang warga, Maimum Fikri, memberikan sudut pandang unik
terkait perubahan sikap masyarakat Aceh terhadap pengungsi Rohingya.

Baca Juga :  Ini Isi VN Mahasiswi Kedokteran Undip Aulia ke Ayah nya

Ia mengungkapkan bahwa sikap hangat dan penuh simpati
awalnya berubah ketika pengungsi terlihat kurang menghargai bantuan yang
diberikan oleh warga setempat.

“Dulu di Bireun, masyarakat menjamu Rohingya dengan
penuh sukacita, memberikan pakaian layak, dan berempati.

Namun, mereka kabur ke Malaysia begitu sembuh,” ungkap
Maimum, warga yang menetap di Banda Aceh.

Pemerintah Indonesia mencatat adanya 1.487 pengungsi
Rohingya yang tersebar di penampungan sementara di Aceh, Medan, dan Pekanbaru.

Namun, Mahfud MD menyadari bahwa penerimaan ini memicu
penolakan dan kebingungan di tingkat pemda.

Sebagai puncak permasalahan, pertanyaan besar muncul:
bagaimana Indonesia dapat menemukan solusi unik dan efektif yang tidak hanya
merespons kebutuhan kemanusiaan, tetapi juga mengatasi ketegangan di tingkat
lokal? Dalam menghadapi tantangan ini, mungkin saatnya untuk menciptakan solusi
inovatif yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat, sehingga keberlanjutan
dan kesejahteraan dapat dicapai tanpa meninggalkan nilai kemanusiaan.

Berita Terkait

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi
Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong
Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo
Badan Bank Tanah Siapkan 11 Lokasi untuk Dukung Dapur Makan Bergizi di Indonesia
Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru
TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses
Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi di Indonesia Green Award 2025 atas Komitmen Lingkungan
Mbak Ita dan Suami Izin dari Panggilan KPK, Terungkap Ini Alasannya

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 16:44 WIB

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi

Saturday, 18 January 2025 - 16:37 WIB

Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong

Saturday, 18 January 2025 - 16:19 WIB

Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo

Saturday, 18 January 2025 - 14:29 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Saturday, 18 January 2025 - 14:13 WIB

TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses

Berita Terbaru

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Lifestyle

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Saturday, 18 Jan 2025 - 17:14 WIB

Cara Menemukan HP yang Hilang

Teknologi

6 Cara Menemukan HP yang Hilang dengan Mudah dan Cepat

Saturday, 18 Jan 2025 - 16:35 WIB