Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Destinasi Wisata Religi yang Patut Anda Kunjungi

- Redaksi

Wednesday, 20 December 2023 - 05:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Destinasi Wisata Religi yang Patut Anda Kunjungi.

SwaraWarta.co.id Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh,
Indonesia, bukan hanya sebuah landmark bersejarah tetapi juga destinasi wisata
religi yang memukau.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dibangun pada abad ke-19, masjid ini telah menjadi ikon
spiritual dan simbol keuletan masyarakat Aceh dalam menghadapi cobaan.

Wisata religi di Masjid Raya Baiturrahman tidak hanya
memberikan pengalaman rohaniah, tetapi juga menawarkan keindahan arsitektur dan
sejarah yang kaya.

Awal Mula Didirikannya Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh

Masjid Raya Baiturrahman didirikan pada tahun 1879 oleh
Sultan Iskandar Muda sebagai ungkapan syukur atas kemenangan Aceh dalam perang.

Dengan arsitektur klasik Melayu, masjid ini menampilkan
kubah emas yang megah, pintu gerbang berukiran indah, dan ukiran-ukiran halus
yang memperlihatkan keindahan seni Islam. 

Baca Juga :  Batu Angkruk Dieng, Nikmati Sunrise dan Pemandangan Gunung dari Jembatan Kaca

Wisatawan dapat merasakan atmosfer
religius yang khusyuk saat menjelajahi area masjid ini.

Bagi wisatawan yang mencari kedamaian dan keheningan, Masjid
Baiturrahman menyediakan ruang meditasi yang ideal.

Dengan sajian kisah sejarah dan kebijaksanaan Islam,
pengunjung dapat merenung dan mendekatkan diri pada Tuhan. Interior masjid ini
memancarkan ketenangan dengan hiasan seni ukir dan kaligrafi yang menyejukkan
mata.

Setiap harinya, masjid ini menjadi tempat ibadah bagi umat
Islam. Wisatawan dapat menghadiri shalat berjamaah dan merasakan kebersamaan
spiritual dengan masyarakat setempat.

Suara azan yang merdu mengisi udara dan menciptakan suasana
yang begitu khusyuk di sekitar Masjid Raya Baiturrahman.

Masjid Raya Baiturrahman Menawarkan Koleksi Artefak
Bersejarah

Selain itu, kompleks masjid ini juga menawarkan museum yang
memamerkan koleksi artefak sejarah, termasuk benda-benda peninggalan masa
perang.

Baca Juga :  Seblak: Sensasi Pedas Gurih dari Bandung yang Sedang Hits

Ini memberikan wawasan mendalam tentang perjalanan panjang
Aceh dan peran masjid dalam menjaga identitas dan spiritualitas masyarakatnya.

Wisatawan juga dapat menikmati keindahan taman yang
mengelilingi Masjid Baiturrahman. Pohon-pohon rindang memberikan naungan yang
sempurna bagi mereka yang ingin duduk dan merenung.

 Area sekitar masjid
ini juga merupakan tempat yang populer untuk berfoto, mengabadikan momen indah
di tengah keagungan arsitektur Islam.

Selain itu, Masjid Raya Baiturrahman di Aceh tidak hanya
menawarkan pengalaman religi yang mendalam tetapi juga keindahan arsitektur dan
sejarah yang memikat hati.

Bagi wisatawan yang mencari kedamaian, refleksi diri, dan
keindahan budaya, Masjid Baiturrahman adalah destinasi wisata religi yang tidak
boleh dilewatkan.

Menjadi Saksi Bisu dari Keganasan Tsunami Aceh 2004

Tidak hanya sebagai pusat ibadah dan objek wisata sejarah,
Masjid Baiturrahman juga menjadi saksi bisu perjuangan masyarakat Aceh dalam
membangun kembali setelah terjadinya bencana tsunami pada tahun 2004.

Baca Juga :  Pilihan Penginapan Murah di Situbondo: Nyaman dan Terjangkau untuk Wisatawan

Meskipun masjid ini tidak luput dari kerusakan, semangat
perbaikan dan rekonstruksi mengangkat semangat masyarakat Aceh. 

Kini, Masjid Raya
Baiturrahman telah pulih kembali dan menjadi simbol ketangguhan serta harapan
bagi penduduk setempat.

Wisatawan yang mengunjungi masjid ini tidak hanya merasakan
keagungan spiritual, tetapi juga menyaksikan bagaimana masjid ini menjadi
lambang kekuatan dan ketahanan sebuah komunitas yang bangkit dari puing-puing
kehancuran untuk meneruskan perjalanan hidupnya.

Dengan demikian, kunjungan ke Masjid Baiturrahman bukan
hanya tentang menggali sejarah dan spiritualitas, tetapi juga menyentuh hati
melalui cerita inspiratif dari masa lalu hingga masa kini.

Berita Terkait

Bakmi Gang Kelinci: Kisah Legendaris Kuliner Jakarta Sejak 1957
Orem-Orem Arema: Kuliner Legendaris Malang yang Tetap Eksis Sejak 1995
Pesona Pulau Rangit Kecil: Keindahan Alam dan Mercusuar Bersejarah
Gado-Gado Bonbin: Kuliner Legendaris Menteng yang Tetap Eksis Sejak 1960
Sambal Colo-Colo: Sensasi Pedas Segar Khas Maluku yang Menggugah Selera
Pantai Lubang Lima, Surga Tersembunyi di Ambon yang Cocok untuk Berburu Foto
Warung Nasi Tekor: Kuliner Tradisional Bali yang Wajib Dicoba
Sroto Eling-Eling: Kuliner Khas Banyumas dengan Cita Rasa Unik dan Legendaris

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 09:08 WIB

Orem-Orem Arema: Kuliner Legendaris Malang yang Tetap Eksis Sejak 1995

Saturday, 22 February 2025 - 09:04 WIB

Pesona Pulau Rangit Kecil: Keindahan Alam dan Mercusuar Bersejarah

Friday, 21 February 2025 - 08:53 WIB

Gado-Gado Bonbin: Kuliner Legendaris Menteng yang Tetap Eksis Sejak 1960

Thursday, 20 February 2025 - 20:01 WIB

Sambal Colo-Colo: Sensasi Pedas Segar Khas Maluku yang Menggugah Selera

Thursday, 20 February 2025 - 19:57 WIB

Pantai Lubang Lima, Surga Tersembunyi di Ambon yang Cocok untuk Berburu Foto

Berita Terbaru

Prilly Latuconsina (Dok. Ist)

Entertainment

Prilly Latuconsina Kembali ke Film Horor di Danur 4, Akui Sempat Gugup

Sunday, 23 Feb 2025 - 09:15 WIB