BMKG Perkirakan Hujan di Beberapa Daerah pada Malam Tahun Baru 2024-SwaraWarta.co.id (Sumber: Pixabay) |
SwaraWarta.co.id – Sehubungan dengan prakiraan cuaca BMKG untuk malam Tahun Baru 2024, terlihat bahwa sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Wilayah yang kemungkinan terkena dampak meliputi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Lampung, Bangka Belitung, Jambi, serta Sumatera Selatan.
Kemudian di wilayah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Papua Barat, dan juga Papua.
Dalam periode 31 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024, BMKG memprediksi adanya hujan yang berpotensi melanda wilayah-wilayah tersebut.
Sementara itu, dari tanggal 3 hingga 6 Januari 2024, prakiraan cuaca tetap menunjukkan potensi hujan sedang hingga lebat di sebagian besar wilayah yang telah disebutkan sebelumnya.
Selain itu, ada peringatan dari Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengenai potensi cuaca ekstrem selama masa pergantian tahun.
Fenomena dinamika atmosfer, seperti aktivitas Monsun Asia Musim Dingin dan aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO), dapat memperkuat potensi pertumbuhan awan hujan di sebagian besar wilayah Indonesia.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem seperti angin puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dan dampak-dampak lainnya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.
Dalam menghadapi kondisi ini, Dwikorita menekankan pentingnya untuk selalu mengikuti perkembangan cuaca karena kondisi cuaca dapat berubah dengan cepat.
Terutama bagi pemudik dan wisatawan yang sedang berlibur, disarankan untuk selalu memeriksa ramalan cuaca sebelum melakukan perjalanan dan memastikan kendaraan dalam kondisi prima.
Keamanan selalu menjadi prioritas utama, dan masyarakat diharapkan berhati-hati saat berkendara, terutama dalam kondisi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan angin kencang.
Pentingnya kesigapan terhadap potensi cuaca ekstrem ditekankan oleh BMKG sebagai langkah preventif terhadap dampak-dampak yang mungkin timbul.
Dalam situasi ini, sinergi antara pemerintah, BMKG, dan masyarakat sangat penting untuk menjaga keselamatan dan kesejahteraan bersama.
Sementara kita tidak dapat mengontrol cuaca, kita bisa mengambil langkah-langkah cerdas untuk mengurangi risiko.
Kewaspadaan dan kesiapsiagaan adalah kunci dalam menghadapi situasi cuaca ekstrem, dan mengikuti saran-saran yang diberikan oleh otoritas setempat dapat membantu mengurangi potensi dampak negatif.
Dalam menghadapi prakiraan cuaca yang mungkin kurang bersahabat, semoga masyarakat dapat saling mendukung dan bersama-sama menjaga keselamatan diri serta orang lain.
Tidak lupa, semoga tahun baru ini membawa keberuntungan dan kebahagiaan bagi kita semua.***