Makanan Khas Solo Legendaris yang Sayang jika dilewatkan

- Redaksi

Thursday, 28 December 2023 - 12:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu makanan khas solo yaitu sate kere
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Jawa Tengah memiliki berbagai macam kota dan kabupaten yang terkenal dengan kuliner terutama makanan khas Solo.

Makanan khas Solo terkenal dengan rasa manis dan asin sehingga cocok bagi Kamu yang memiliki selera tersebut

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Deretan Makanan Khas Solo yang Populer

Berikut ini beberapa makanan khas Solo yang wajib dicicipi ketika berkunjung ke kota tersebut.

1. Nasi Liwet Solo

Nasi Liwet Solo merupakan hidangan nasi dengan campuran berbagai bumbu dan rempah yang di masak dengan cara mengukus. 

Hidangan ini biasanya disajikan dengan ayam goreng, telur rebus, tempe, dan sayur labu siam. Nasi Liwet Solo sangat terkenal karena rasanya yang khas dan tidak ada duanya.

Baca Juga :  Viral! Peserta Simak UI Diduga Gunakan AI Kerjakan Tes, Begini Penjelasan Kampus

2. Gudeg Yu Djum

Gudeg merupakan makanan khas Yogyakarta, namun Solo juga memiliki versi gudeg yang tak kalah terkenal, yaitu Gudeg Yu Djum.

Makanan ini terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah. Gudeg Yu Djum sangat populer dan selalu menjadi hidangan yang sangat dirindukan oleh para wisatawan yang bertandang ke kota Solo.

3. Sate Kere Solo

Sate kere Solo merupakan hidangan sate yang terbuat dari daging ayam atau daging sapi cincang yang di campur dengan beberapa rempah. 

Sate kere Solo sangat terkenal karena dimakan bersama dengan kuah kacang yang sangat kental dan pedas.

4. Serabi Notosuman

Serabi Notosuman merupakan makanan penutup khas Solo yang terbuat dari tepung beras, santan dan pandan. 

Baca Juga :  Bisa Hemat hingga Tahunan, Ini Cara Merawat Tas Consina

Makanan ini mirip seperti pancake, namun teksturnya lebih lembut dan rasa gula merahnya yang sangat manis.

5. Es Dawet

Selain hidangan berat, Solo juga menyuguhkan minuman segar yang sangat unik yaitu Es Dawet. 

Minuman ini terbuat dari dawet atau cendol yang disajikan dengan santan, gula Merah dan es serut. 

Itu beberapa contoh makanan khas Solo yang sangat terkenal dan wajib dicicipi ketika berkunjung ke kota tersebut. 

Semua hidangan di atas memiliki citarasa yang sangat khas dan berbeda dengan daerah lain di Indonesia. 

Dalam mencicipi kuliner khas Solo, kita bisa merasakan warisan budaya yang sangat kaya dan tak ternilai harganya.

Berita Terkait

Nasi Pecel Godong Jati, Kuliner Tradisional Unik Khas Madiun
Sego Sambel Mak Yeye: Nikmatnya Sambal Pedas yang Melegenda di Surabaya Sejak 1982
Tajin Sobih: Bubur Tradisional Madura dengan Rasa Manis yang Lezat
Orem-Orem Arema: Warung Legendaris Malang yang Tetap Konsisten Sejak 1995
Bakso Mas Bay: Surga Kuliner Bakso di Kota Ponorogo
Resep BBQ Lezat untuk Rayakan Tahun Baru Bersama Keluarga
Nastar Gacor Men, Nastar Pilihan yang Selalu Bikin Ketagihan!
Kue Kering Natal: 3 Resep Praktis untuk Hidangan Spesial

Berita Terkait

Wednesday, 15 January 2025 - 08:39 WIB

Nasi Pecel Godong Jati, Kuliner Tradisional Unik Khas Madiun

Tuesday, 14 January 2025 - 16:42 WIB

Sego Sambel Mak Yeye: Nikmatnya Sambal Pedas yang Melegenda di Surabaya Sejak 1982

Monday, 13 January 2025 - 08:49 WIB

Tajin Sobih: Bubur Tradisional Madura dengan Rasa Manis yang Lezat

Saturday, 11 January 2025 - 18:19 WIB

Orem-Orem Arema: Warung Legendaris Malang yang Tetap Konsisten Sejak 1995

Sunday, 5 January 2025 - 16:01 WIB

Bakso Mas Bay: Surga Kuliner Bakso di Kota Ponorogo

Berita Terbaru

50 mL Berapa Sendok Makan

Pendidikan

50 mL Berapa Sendok Makan? Panduan Lengkap Konversi Takaran

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:42 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Berita

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:29 WIB

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan

Pendidikan

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan? Simak Penjelasannya!

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:20 WIB