Macan tutul langka yang kena jebakan babi (Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Seekor macan tutul langka terperangkap dalam jebakan babi di Kampung Cikalaces, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi pada Rabu pagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Beruntung kondisi macan tutul tersebut masih baik dan berhasil dievakuasi oleh tim gabungan BKSDA, Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga (PPSC), dan Polsek Kalibunder.
“Ada warga menjebak babi, saat dicek ternyata macan tutul, sudah komunikasi dengan pemadam kebakaran, tapi enggak sanggup karena ukurannya besar,” kata Iptu Taufik
Abi Budiharto, aktivis satwa liar PPSC mengatakan bahwa macan tutul jantan dengan panjang 1 meter dan berat 25 kilogram berhasil dievakuasi dalam keadaan hidup.
“Alhamdulillah, macan tutul jantan dengan panjang 1 meter dan berat 25 kilogram berhasil di evakuasi dalam keadaan hidup, dan rencana kita bawa langsung ke pusat penyelamatan satwa Cikananga Nyalindung,” kata Abi Budiharto,
Selain itu, macam tutul akan dibawa ke PPSC untuk mendapat perawatan lebih lanjut. Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan, macan tutul akan dikarantina di PPSC.
“Setelah dicek kesehatan di karantina, dinilai nanti seandainya ada habitat bagus, secepatnya kita lepas kembali. Dengan ijin Kementerian Kehutanan dan BKSDA karena hewan liar itu punya negara, jadi kita ketitipan oleh negara untuk merawat,” ujar Abi Budiarto
Kemudian, macan tersebut akan dilepaskan kembali apabila terdapat habitat bagus yang memenuhi syarat sekaligus mendapat ijin dari Kementerian Kehutanan dan BKSDA.
Dalam perjalanan menuju PPSC, macan tutul tersebut harus di-bius dokter hewan karena mengalami luka pada bagian kakinya.
Ataf BBKSDA Sukabumi, Isep Mukti Miharja menyebutkan bahwa jebakan babi yang menangkap seekor macan tutul itu berada dalam daerah jelajah hewan buas tersebut.
Habitat macan tutul mencapai puluhan hektare, dan babi adalah pakan alaminya. Kondisi tersebut membuat mereka menjadi satu ekosistem.