Kunjungan Mahfud MD di Ponpes Fauzan Garut-SwaraWarta.co.id (Sumber: Kilas Garut News) |
SwaraWarta.co.id – Dalam keterangannya, Pimpinan Pondok Pesantren Fauzan Garut, KH Aceng Abdul Mujib, mengungkapkan kebanggaannya terhadap Mahfud MD, dan menyebutnya sebagai sosok yang telah teruji melalui berbagai jabatan legislatif, eksekutif, dan yudikatif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, Mahfud MD tidak pernah terlibat dalam kasus korupsi, dan keberhasilannya sebagai pakar hukum, anggota DPR, ketua MK, serta menteri membuat santri dan kiai merasa bangga.
KH Aceng menegaskan kebanggaan mereka terhadap Mahfud MD sebagai sesama santri.
KH Aceng Abdul Mujib menyampaikan hal ini saat kunjungan Mahfud MD ke Pondok Pesantren Fauzan, Garut, Jawa Barat.
Mahfud turut serta dalam acara Gebyar Sholawat pada Jumat (15/12) dan mendapat sambutan antusias dari ribuan santri serta pimpinan pondok pesantren.
Terungkap bahwa perwakilan santri dan kiai dari tujuh Pondok Pesantren Fauzan lainnya di Kota Bandung dan sekitarnya juga ikut menghadiri acara tersebut.
Pondok Pesantren Fauzan, yang didirikan pada tahun 1894, merupakan salah satu pesantren tertua di Garut.
KH Aceng menyatakan bahwa santri dan komunitas pesantren sangat merindukan pemimpin yang tegas dan berani, terutama dalam menjalankan penegakan hukum yang adil dan setara bagi semua rakyat Indonesia.
Ia berharap Mahfud MD dan pasangannya, Ganjar Pranowo, dapat memimpin Indonesia dengan membangun transformasi tata kelola dan memperkuat supremasi hukum, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada stabilitas nasional.
“Sudah lama santri mencari sosok yang serius dalam menangani isu hukum dan memiliki tekad kuat untuk menyelamatkan bangsa dan negara.
Alhamdulillah, kini kita telah menemukan Profesor Mahfud MD sebagai figur yang diinginkan,” ungkapnya.
Mewakili hadirin, KH Aceng berharap Mahfud MD tetap konsisten dalam menjaga negara dan mempertahankan tekad untuk menyelamatkan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kami berharap Profesor Mahfud melanjutkan perjuangan untuk menyelamatkan negara ini.
Kami hanya menginginkan keselamatan NKRI dan Pancasila,” ujar KH Aceng.
Dalam kesempatan tersebut, KH Aceng juga mendoakan Mahfud MD, alumni Pondok Pesantren Al Mardhiyyah, Pamekasan, agar tetap mempertahankan identitas sebagai santri dan membawa serta menerapkan nilai-nilai kehormatan seorang santri.
“Kami berdoa agar Bapak tetap menjadi santri, ulama yang memimpin, sehingga ketika berbicara tentang negara, masih membawa serta nilai-nilai kehormatan seorang santri,” tuturnya.
Sebagai informasi tambahan, setelah memberikan ceramah dan melantunkan selawat bersama, para kiai dan pengasuh pondok mengadakan makan malam bersama Mahfud MD.***