Pandoro, Kue Khas Italia Saat Natal-SwaraWarta.co.id (Sumber: Yummy Bazaar) |
SwaraWarta.co.id – Natal di Eropa selalu dirayakan dengan semarak, hangat, dan tentu saja, menyantap hidangan lezat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu hal yang paling dinantikan adalah berbagai macam kue khas Natal yang menggoda lidah.
Setiap negara memiliki tradisi kuliner sendiri, menciptakan keajaiban rasa yang tak terlupakan di meja perayaan.
1. Panettone (Italia)
Salah satu kue Natal yang paling terkenal berasal dari Italia, yaitu Panettone.
Kue berbentuk kubah ini terbuat dari adonan yang kaya, berisi buah kering, kulit jeruk, dan kacang-kacangan.
Panettone sering kali dihidangkan dengan saus vanila atau es krim, menciptakan pengalaman rasa yang luar biasa.
2. Lebkuchen (Jerman)
Jerman dikenal dengan Lebkuchen, kue rempah yang penuh aroma.
Kue ini terbuat dari campuran madu, rempah-rempah seperti kayu manis, dan adonan berbasis kacang-kacangan.
Lebkuchen sering kali dihiasi dengan glasir gula yang indah dan kata-kata Natal yang manis.
3. Bûche de Noël (Prancis)
Prancis membawa ke meja Natalnya Bûche de Noël, atau kue kayu bakar.
Kue ini terinspirasi oleh tradisi membakar kayu bakar selama perayaan Natal.
Terbuat dari sponge cake gulung yang diisi dengan krim, Bûche de Noël kemudian dihiasi dengan mentega krim yang membentuk kayu bakar yang terlihat realistis.
4. Stollen (Jerman)
Jerman kembali mencuri perhatian dengan Stollen, kue buah berbentuk lonjong yang melambangkan bayi Yesus terbaring.
Kue ini terbuat dari adonan berbasis mentega, berisi buah kering, kulit jeruk, dan diberi taburan gula bubuk.
Stollen menjadi hidangan wajib di meja Natal Jerman selama berabad-abad.
5. Pandoro (Italia)
Selain Panettone, Italia juga membanggakan Pandoro.
Kue ini berarti “roti emas” dan terkenal dengan bentuknya yang tinggi dan kerucut.
Pandoro biasanya disajikan dengan taburan gula bubuk, menciptakan efek salju di atas kue yang lembut dan lezat.
6. Speculoos (Belgia dan Belanda)
Biskuit rempah-rempah yang renyah, Speculoos menjadi favorit di Belgia dan Belanda selama musim Natal.
Kue ini sering kali diukir menjadi bentuk karakter Natal atau hiasan lainnya. Rasanya yang kaya akan rempah-rempah membuatnya cocok sebagai teman secangkir teh hangat.
7. Kransekake (Norwegia dan Denmark)
Kransekake, atau “kue cincin”, adalah kue berbentuk tumpukan cincin yang terbuat dari adonan berbasis almond.
Kue ini biasanya disajikan dalam bentuk piramida, dihiasi dengan gula glasir putih. Kransekake sering kali menjadi pusat perhatian di meja perayaan di Norwegia dan Denmark.
Dengan keanekaragaman kue khas Natal ini, Eropa menawarkan pengalaman kuliner yang menggoda selama musim liburan.
Tak hanya lezat, tetapi kue-kue ini juga membawa warisan budaya yang mendalam, menciptakan kenangan manis di setiap perayaan Natal.***