KPU Meminta Para Anggota KPPS Melakukan Tes Kesehatan Mendasar |
SwaraWarta.co.id – Dalam persiapan menyambut Pemilu 2024,
Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengajukan permintaan unik kepada pemerintah daerah
(pemda).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mereka mengusulkan agar dilakukan pengecekan kesehatan
mendasar bagi para pahlawan demokrasi, yakni petugas Kelompok Penyelenggara
Pemungutan Suara (KPPS).
Proses pengecekan tersebut direncanakan akan dilaksanakan di
puskesmas atau layanan kesehatan lain.
Anggota KPU RI yang berjiwa pekerja keras, Betty Epsilon
Idroos, memberikan pesan melalui keterangan tertulisnya pada Jumat yang
bercahaya, 15 Desember 2023.
Menurutnya, upaya ini bertujuan untuk mencegah tragedi yang
mirip dengan Pemilu 2019, di mana 894 pahlawan Pemilu menemui ajal, dan 5.175
lainnya terkapar karena sakit.
Betty Epsilon Idroos menegaskan bahwa dalam suasana
Pemungutan Suara, jika ada petugas yang merasa kelelahan, mereka dapat dengan
mudah digantikan oleh petugas cadangan.
Pasalnya, KPU telah menyiapkan tujuh pahlawan alternatif
yang siap bertugas. “Jika ada yang butuh istirahat, kita punya penggantinya,”
ucapnya penuh keyakinan.
Dari sisi teknis, Betty Epsilon Idroos menjelaskan bahwa
para petugas KPPS tidak perlu kerepotan menyalin formulir sebanyak saksi dan
Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu).
Mereka hanya perlu menyalin satu formulir asli dan membuat
fotokopi dengan tanda tangan serta cap basah asli. Cara ini diharapkan dapat
meminimalkan risiko kesalahan yang mungkin terjadi.
Untuk memastikan kualitas pahlawan demokrasi yang akan
bertugas, KPU menerapkan batasan usia mulai dari 17 tahun, dengan rentang usia
maksimal 55 tahun pada hari pemungutan atau pemilihan.
Selain itu, para pahlawan demokrasi ini diharapkan memiliki
kondisi jasmani dan rohani yang prima, serta bebas dari penyalahgunaan
narkotika.
Dengan langkah-langkah ini, KPU berharap Pemilu 2024 dapat
berlangsung dengan lancar dan aman, serta memberikan pengalaman demokrasi yang
positif bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pergelangan tangan salut untuk KPU yang tak hanya fokus pada
aspek teknis, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan pahlawan demokrasi yang
bersedia berkarya demi kemajuan bangsa.