Korban Tabrakan Mobil dengan KA Feeder Menjadi Empat Orang Meninggal

- Redaksi

Friday, 15 December 2023 - 07:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KA Feeder Vs. Mobil, 4 Orang Meninggal-SwaraWarta.co.id (Sumber: Jabar Ekspress)

SwaraWarta.co.id – Dari kejadian tabrakan mobil dengan KA Feeder dikabarkan bahwa jumlah korban meninggal menjadi 4 orang.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kecelakaan serius itu antara terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Kampung Sumur Bor, Kabupaten Bandung Barat.

Mobil dengan penumpang berjumlah 6 orang ini terseret sejauh 500 meter setelah tertabrak oleh kereta tersebut pada Kamis (14/12/2023), sekitar pukul 13.00 WIB.

Nomor polisi mobil yang terlibat kecelakaan adalah flat D 1859 AJY.

Minibus berwarna abu-abu dengan nomor polisi D 1859 AJY, yang terlibat dalam kecelakaan dengan KA Feeder, badan mobilnya terseret hingga sejauh 500 meter.

Mobil mengalami kerusakan pada bagian kanan setelah tertabrak oleh kereta yang bergerak dari Padalarang menuju arah Bandung kota.

Yaman Taryana (34), seorang saksi mata, menjelaskan bahwa petugas perlintasan telah memerintahkan mobil untuk berhenti, akan tetapi mobil tetap memaksa melaju hingga akhirnya bertabrakan dengan kereta yang kebetulan melintas.

Yaman, yang berada di belakang mobil tersebut, sudah menggunakan klakson sebagai tanda agar pengendara menghentikan kendaraannya, tetapi tidak diindahkan.

“Saya terus memberi klakson karena kereta akan lewat, tapi sepertinya pengendara itu sedang tidak fokus atau tidak mendengar. Saat kecelakaan, suara benturan sangat keras,” Yaman menjelaskan apa yang dilihatnya.

Baca Juga :  Terbukti Efektif, Ini Dia Cara Melentikkan Bulu Mata dengan Lidah Buaya

Warga juga memberikan kesaksian mereka tentang kejadian maut ini. Dedi Suhendar atau Kicen (40) berada di perlintasan sebagai pengganti relawan yang biasanya berjaga di sana tanpa palang pintu.

“Saya menggantikan orang yang biasanya jaga karena dia sedang makan siang. Sehari-hari saya bekerja sebagai tukang ojek, tapi kadang-kadang ikut membantu jaga perlintasan juga,” kata Dedi ketika diwawancarai awak media di lokasi kejadian.

Saat kejadian, mobil melintas dari arah utara (Ngamprah) menuju selatan (Cilame).

Meskipun telah memberikan isyarat untuk berhenti, mobil tidak menghentikan lajunya.

Dedi mengatakan bahwa dirinya sedang berada di seberang mobil yang melaju, ia sudah memberikan isyarat kepada pengendara mobil untuk berhenti, tapi mobil malahan terus maju.

Dedi bahkan menyebutkan bahwa sopirnya malah tersenyum padanya, seakan tidak menyadari adanya kereta.

Tabrakan akhirnya tidak dapat dihindari. Mobil terseret oleh kereta yang melaju dengan cepat dan terbawa cukup jauh, terseret dan badan mobil tetap berada di depan kereta.

Baca Juga :  SD Negeri 2 Karangpatihan Ponorogo, Terpaksa Mengunakan Kelas Darurat dan Perpustakaan untuk Belajar.

“Terseret langsung kebawa jauh, di depan kereta. Mobilnya tidak sempat berguling-guling. Mungkin jarak terseretnya sekitar 500 meter,” tambah Dedi.

Kecelakaan tersebut menyebabkan empat orang tewas, termasuk penumpang dan pengemudi mobil.

“Total korban yang meninggal dunia akibat kecelakaan tertabrak KA Feeder mencapai empat orang,” kata Jana Hermawan, Kepala Bagian Umum RSUD Cibabat, seperti dilaporkan detikJabar pada Kamis (14/12).

Korban tewas diidentifikasi sebagai Rapika (6), Putra (2), dan sopir minibus bernama Ponidi (45), yang semuanya ditemukan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sementara itu, satu korban tewas lainnya adalah Neneng Rosmayanti (49), yang meninggal setelah menjalani perawatan di rumah sakit.

Korban keempat yang meninggal diidentifikasi sebagai Neneng.

Neneng dinyatakan meninggal di rumah sakit setelah sempat mendapatkan perawatan.

Sementara dua korban lainnya, dikenali bernama Syakila dan Ratih, yang keadaannya masih dalam perawatan dengan luka berat di kepala.

Polisi menjelaskan kronologi kecelakaan ini. Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, mengungkapkan bahwa kecelakaan bermula ketika mobil bergerak dari arah Ngamprah menuju Cimareme.

Meskipun ada relawan yang berusaha menghentikan kendaraan, mobil tidak berhenti.

“Kereta datang dari arah Padalarang menuju Bandung, lalu menabrak mobil yang melintasi perlintasan tanpa palang pintu. Kendaraan terseret sejauh 500 meter,” ujar Aldi.

Baca Juga :  Pernikahan Sesama Jenis Kembali Menghebohkan Jagad Maya

Selanjutnya, polisi akan menyelidiki kecelakaan ini dengan memeriksa saksi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kejadian.

“Kami masih akan mendalami ini, memeriksa saksi, dan melakukan olah TKP untuk memastikan apakah sudah ada peringatan untuk tidak melintas atau kondisi di TKP. Semua akan kita pastikan,” tambah Aldi.

PT KCIC memberikan permintaan maaf atas insiden tersebut dan melakukan penyesuaian jadwal penumpang KA Feeder.

KA Feeder kembali berangkat setelah proses evakuasi mobil selesai. KA Feeder tiba di Stasiun Padalarang sekitar pukul 13.55 WIB, setelah mengalami keterlambatan.

Diberitakan, proses evakuasi mobil baru selesai pada pukul 13.33 WIB, dan kemudian KA Feeder berangkat kembali dari Stasiun Cimahi pukul 13.42 WIB.

Untuk 214 penumpang Kereta Cepat Whoosh yang sebelumnya menggunakan KA G1232 berangkat dari Padalarang pukul 13.19 WIB, mereka dialihkan ke perjalanan KA selanjutnya yaitu KA G1234 berangkat dari Padalarang pukul 14.17 WIB.

Penumpang yang terdampak keterlambatan juga mendapatkan layanan makanan dan minuman.***

Berita Terkait

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”
Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya
Penjualan iPhone di China Anjlok, Huawei Sukses Pikat Konsumen dengan Diskon Besar
Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan
Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya
Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online
Shin Tae-yong Panggil Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick untuk ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024
Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus: Momen Sederhana yang Sah di Mata Agama dan Hukum

Berita Terkait

Thursday, 21 November 2024 - 19:54 WIB

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”

Thursday, 21 November 2024 - 19:47 WIB

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 November 2024 - 17:07 WIB

Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan

Thursday, 21 November 2024 - 16:59 WIB

Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya

Thursday, 21 November 2024 - 16:53 WIB

Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online

Berita Terbaru

Potret Nissa Sabyan dan Ayus (Dok.ist)

Berita

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 Nov 2024 - 19:47 WIB