Kasus Covid-19 Diprediksi Melonjak Setelah Libur Nataru 2023

- Redaksi

Saturday, 23 December 2023 - 02:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasus Covid-19
Diprediksi Melonjak Setelah Libur Nataru 2023.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

SwaraWarta.co.id – Setelah
liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), pakar epidemiologi memprediksi mengenai gelombang
kasus Covid diperkirakan akan melonjak hingga mencapai 1.000 hingga 2.000 kasus
per hari.

Tetapi ini bukanlah
pemberitaan klasik yang suram. Simak balik pernyataan Kementerian Kesehatan
yang meminta masyarakat tetap berhati-hati, melibatkan masker sebagai penari
setia saat berpergian atau berkumpul.

Epidemiolog kelas
dunia dari Universitas Indonesia, Tri Yunis Miko, merprediksi bahwa Nataru
tahun ini akan menjadi lebih waspada daripada Lebaran tahun lalu dengan meningkatnya Covid.

“Kenaikan
kasusnya akan lebih menonjol, meski tidak sebesar pada puncak pandemi. Ini
seperti melihat pertunjukan di mana pertunjukan kenaikan kasus sedang
berlangsung di seluruh panggung, menandakan bahwa imunitas kita sedang
turun,” ujarnya.

Baca Juga :  Muncul Isu Niat Merusak Surat Suara 02, Prabowo Minta Relawan Tidak Pulang Sebelum Penghitungan Selesai

Menyikapi perkiraan
tersebut, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, membawa pesan berbentuk
statistik. Kasus aktif hingga Jumat mencapai 2.761, dengan 453 kasus baru dan
sembilan nyawa yang berpulang.

Meski angka ini
masih terbilang rendah jika dibandingkan dengan standar level 1 WHO, Budi
mengingatkan kita untuk tidak terlena.

“Meskipun 2.800
per minggu masih jauh di atas 56.000 kasus per minggu level 1 WHO, tetap saja,
kita tetap perlu mewaspadai situasi ini,” ujar Budi dengan nada hati-hati
dalam konferensi pers.

Bukan rahasia lagi,varian baru Covid bernama JN.1 yang menjadi masalah ini. Menurut Menteri
Kesehatan, kita harus bersiap-siap karena varian ini diprediksi akan mencapai
puncaknya pada Januari mendatang, sebelum akhirnya menurun pada Februari 2024.

Baca Juga :  Pantai Pangandaran: Harga Tiket dan Daya Tariknya

JN.1 juga mendapat
perhatian khusus dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang
mengklasifikasikannya sebagai “varian yang diperhatikan.” Meski
demikian, WHO memberikan sentuhan positif dengan menyatakan bahwa risiko
terhadap kesehatan masyarakat dari varian ini masih tergolong rendah.

Mengapa gelombang
ini terjadi di tengah status endemi Indonesia?

Miko memberikan
jawaban menarik. Imunitas masyarakat yang dulu begitu kokoh kini mulai
berderak, terutama setelah liburan Nataru.

 Miko menyebut, “Nataru sekarang,
statusnya imunitas orang Indonesia sedang menurun.”

Selain itu,
kehadiran varian JN.1 yang lebih cepat menular membuat peningkatan kasus
diperkirakan akan diwarnai oleh pertunjukan dramatisnya pada Januari mendatang.

Para ahli dan
Kementerian Kesehatan pun berseru serentak, mengajak masyarakat untuk terus
menjaga protokol kesehatan, seperti menari dalam jarak yang aman dan memakai
masker sebagai aksesori kekinian. Jangan lupa melengkapi dosis vaksinasi,
sebagai benteng pertahanan, dan menjaga daya tahan tubuh agar kita semua bisa
mengikuti irama yang sehat dan aman.

Berita Terkait

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru
TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses
Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi di Indonesia Green Award 2025 atas Komitmen Lingkungan
Mbak Ita dan Suami Izin dari Panggilan KPK, Terungkap Ini Alasannya
Evakuasi Banjir, Pria di Lampung Tewas Tersetrum Listrik
Ayah Pramugari Korban Kebakaran Glodok Plaza Berharap Mukjizat: Skenario Tuhan
Positif Narkoba, Pelaku Pembunuhan Satpam di Bogor Terungkap
Presiden Prabowo Subianto Ingin Infrastruktur Dipegang Swasta, AHY Beri Respon Tak Terduga

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 14:29 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Saturday, 18 January 2025 - 14:13 WIB

TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses

Saturday, 18 January 2025 - 09:21 WIB

Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi di Indonesia Green Award 2025 atas Komitmen Lingkungan

Saturday, 18 January 2025 - 09:10 WIB

Mbak Ita dan Suami Izin dari Panggilan KPK, Terungkap Ini Alasannya

Saturday, 18 January 2025 - 09:06 WIB

Evakuasi Banjir, Pria di Lampung Tewas Tersetrum Listrik

Berita Terbaru

50 mL Berapa Sendok Makan

Pendidikan

50 mL Berapa Sendok Makan? Panduan Lengkap Konversi Takaran

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:42 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Berita

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:29 WIB

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan

Pendidikan

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan? Simak Penjelasannya!

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:20 WIB