Kebakaran di Daan Mogot Hanguskan Kantor Notaris-SwaraWarta.co.id (Sumber: Bali Ekspress) |
SwaraWarta.co.id – Pada Senin malam, terjadi kebakaran di Jalan Daan Mogot, Gang Macan, RT.010/RW.001 Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kebakaran itu menghanguskan kantor notaris setempat. Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin, memberikan informasi mengenai kejadian tersebut.
Menurut Syarifudin, bagian yang terdampak paling parah adalah gudang bagian ‘finance‘.
Dengan tegas dia menjelaskan bahwa penyebab kebakaran diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik atau korsleting listrik. Hal itu diucapkan langsung dengan tegas saat diwawancarai pada Senin.
Berita kebakaran ini menjadi sorotan, bukan hanya karena kehancuran fisik yang ditimbulkannya, tetapi juga karena respons cepat dari pihak berwenang.
Laporan kebakaran diterima pada pukul 20.52 WIB, dan operasi pemadaman dimulai dengan sigap pada pukul 21.01 WIB.
Selama operasi, tiga unit kendaraan pemadam awalnya dikerahkan, dilengkapi dengan 15 personel.
Namun, seiring berjalannya waktu dan eskalasi kebakaran, total 11 unit kendaraan pemadam dengan 55 personel terlibat dalam upaya pemadaman.
Berdasarkan informasi yang diungkapkan oleh Syarifudin, upaya pemadaman berhasil memadamkan api pada pukul 22.45 WIB.
Saat api mereda, area lokasi meninggalkan puing-puing yang hancur dan asap hitam yang menyelubungi area tersebut.
Operasi pemadaman yang terkoordinasi dengan baik telah mencegah kerusakan lebih lanjut dan mengurangi risiko terhadap para karyawan yang mungkin berada di dalam gedung.
Menyelamatkan nyawa menjadi prioritas utama dalam situasi kebakaran seperti ini.
Syarifudin dengan tegas menyatakan bahwa meskipun terdapat 50 karyawan yang bekerja di kantor tersebut, berita baiknya adalah tidak ada korban jiwa atau luka-luka akibat kebakaran tersebut.
“Nihil,” kata Syarif, ini tentu saja membuat masyarakat lebih lega.
Namun, di balik keberhasilan menyelamatkan nyawa, kerugian material tetap tidak dapat dihindari.
Syarifudin menyampaikan bahwa kerugian materi akibat kebakaran tersebut mencapai Rp100 juta.
Angka ini mencakup kerugian atas barang dan inventaris yang terbakar atau rusak selama peristiwa tragis tersebut.
“Rp100 juta,” tambahnya dengan nada sedih, merangkum besarnya kerugian finansial yang harus dihadapi oleh pemilik kantor notaris dan para pihak terkait.
Akibat kebakaran ini, para karyawan kehilangan tempat kerja untuk sementara waktu, juga pemilik kantor yang harus menghadapi kerugian finansial yang signifikan.***