Jadi Bahan Perdebatan, Ini Asal Usul Pengungsi Rohingya

- Redaksi

Friday, 8 December 2023 - 08:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Asal usul Pengungsi Rohingya yang jadi bahan perdebatan.
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Sejak pertengahan November 2020, ribuan pengungsi Rohingya merapat di beberapa pantai Provinsi Aceh, mengakibatkan perdebatan di kalangan warga Indonesia. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Masyarakat di Aceh menolak kedatangan pengungsi Rohingya karena sering membuat masalah, seperti melarikan diri dari penampungan dan mengeluh saat menerima makanan.

Menurut Menko Polhukam Mahfud MD, jumlah pengungsi Rohingya di Indonesia saat ini mencapai 1.478 orang.

Pengungsi tersebut tersebar di penampungan sementara di Aceh, Medan, hingga Pekanbaru. Namun, penampungan sementara di Pekanbaru dan Medan sudah penuh dan kehabisan dana. 

Hal ini membuat pemerintah Indonesia berusaha mencari solusi untuk menangani situasi tersebut. 

Baca Juga :  Dua Pemain Drakor Marry My Husband Cinlok: Akan Menikah Bulan Depan!

Salah satu solusi yang diusulkan adalah mengembalikan para pengungsi ke negara asal mereka, yaitu Myanmar.

Mutiara Pertiwi, seorang dosen hubungan internasional di Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, menjelaskan bahwa para pengungsi Rohingya sebelumnya telah bermigrasi dalam beberapa gelombang selama puluhan tahun.

 Namun, pada tahun 2015, kasus perdagangan manusia terungkap setelah kuburan massal di perbatasan Thailand dan Malaysia ditemukan, dan kebanyakan korban berasal dari etnis Rohingya

Sejak itu, patroli perbatasan menjadi lebih ketat di kedua negara tersebut, dan kelompok Rohingya seringkali terkatung-katung di laut dan akhirnya sampai ke perairan Indonesia.

Para pengungsi Rohingya dikategorikan sebagai orang tak berkewarganegaraan, sehingga tidak aman untuk direpatriasi atau dikembalikan ke Myanmar

Baca Juga :  Vladimir Putin Ancam AS ,Rusia akan Produksi Lagi Senjata Nuklir

“Nah gelombang pengungsi terkini yang sampai ke Indonesia itu umumnya dari Cox’s Bazar (Kota di Bangladesh). Mereka tidak mendapat kepastian masa depan, sehingga mempertaruhkan nyawa untuk bergabung dengan komunitas undocumented Rohingya di Malaysia yang cukup berkembang ekonominya,” ujar Mutiara. 

“Jadi pencari suaka Rohingya ini tersebar karena kombinasi intervensi rezim pengungsi internasional melalui UNHCR, kebijakan negara-negara Asia Tenggara, dan juga orientasi migrasi kelompok Rohingya sendiri,” pungkasnya.

Berita Terkait

Banjir di Batang, Perjalanan Kereta Terganggu dan Alami Rekayasa Jalur
Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Masih Terjadi di Tol Cikampek
Ibu Muda Melahirkan di Trotoar Jalan Suromenggolo, Bayi Selamat
Pelaku Pelecehan Anak Dihakimi Warga di Jakarta Timur
Polsek Matraman Gelar Patroli Cegah Kejahatan di Rumah Kosong Saat Mudik
Terjadi Krisis Kesehatan di Gaza, Ribuan Pasien Kehilangan Akses ke Pengobatan
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Fokus Perbaiki Infrastruktur Jalan, Hingga Ungkap Fakta Ini
Selebgram Lisa Mariana Murka Foto Anaknya Diedit

Berita Terkait

Saturday, 29 March 2025 - 08:34 WIB

Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Masih Terjadi di Tol Cikampek

Saturday, 29 March 2025 - 08:29 WIB

Ibu Muda Melahirkan di Trotoar Jalan Suromenggolo, Bayi Selamat

Saturday, 29 March 2025 - 08:25 WIB

Pelaku Pelecehan Anak Dihakimi Warga di Jakarta Timur

Saturday, 29 March 2025 - 08:21 WIB

Polsek Matraman Gelar Patroli Cegah Kejahatan di Rumah Kosong Saat Mudik

Saturday, 29 March 2025 - 08:18 WIB

Terjadi Krisis Kesehatan di Gaza, Ribuan Pasien Kehilangan Akses ke Pengobatan

Berita Terbaru

Bagaimana Jika Telat Lapor SPT

Ekonomi

Bagaimana Jika Telat Lapor SPT? Ini Dampak dan Solusinya

Saturday, 29 Mar 2025 - 16:02 WIB

Cara Aktivasi Akun Wajib Pajak CoreTax

Ekonomi

Cara Aktivasi Akun Wajib Pajak CoreTax, Khusus untuk Pemula

Saturday, 29 Mar 2025 - 15:24 WIB

Apa Itu SPPI Batch 3

Pendidikan

Apa Itu SPPI Batch 3? Yuk Cari Tahu Disini Penjelasannya!

Saturday, 29 Mar 2025 - 09:45 WIB