KPU Rilis 11 Nama Panelis untuk Debat Perdana Pilpres 2024-SwaraWarta.co.id (Sumber: OkeZone.com) |
SwaraSwarta.co.id – Tahapan prosesi kampanye Pemilu 2024 sudah akan memasuki fase debat Capres dan Cawapres.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penjadwalan debat perdana akan segera dilaksanakan, oleh karena hal tersebut KPU menunjuk sebanyak 11 orang untuk dijadikan panelis dalam acara debat Pilpres.
Para panelis berasal dari beberapa perguruan-perguruan tinggi di seluruh Indonesia yang tentu saja berkompeten dalam bidang hukum serta ketatanegaraan.
Dalam hal ini, KPU telah mengumumkan 11 panelis untuk debat perdana calon presiden dan wakil presiden yang akan diadakan di Kantor KPU, Jakarta, pada Selasa (12/12).
Menurut Komisioner KPU, August Mellaz, para panelis dipilih karena keahlian mereka di bidang masing-masing, dengan mayoritas berasal dari kalangan akademisi perguruan tinggi negeri Indonesia.
August mengungkapkan, “Kami telah menerima konfirmasi panelis untuk debat perdana,” di Kantor KPU pada hari Sabtu.
Beberapa di antaranya termasuk adalah: Mada Sukmajati merupakan ahli ilmu politik UGM; Rudi Rohipakar, Ilmu politik Undana; Lita Tyesta, spesialis hukum tata negara Undip; dan Khairul Fahmi, yang merupakan ahli hukum Unand.
Selain itu, terdapat pula: Agus Riewanto, spesialis hukum tata negara UNS; Susi Dwi Harijanti, pakar hukum tata negara Unpad; Bayu Dwi Anggono, merupakan Guru Besar Universitas Jember.
KPU juga menunjuk Ahmad Taufan Damanik, Ketua Komnas HAM periode 2017-2020, sebagai salah satu panelis.
Turut serta dalam 11 panelis tersebut adalah Al Makin, merupakan Guru Besar Studi Agama UIN Sunan Kalijaga; Gun Gun Heryanto dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta; serta Wawan Mas’udi, yang merupakan Dekan Fisipol UGM.
Menurut August Melasz, seluruh panelis akan menjalani masa karantina dari Minggu (10/12) hingga hari debat di Jakarta.
Mereka juga akan menggagas pertanyaan-pertanyaan untuk disampaikan dalam acara tersebut.
KPU RI telah mengumumkan jadwal debat calon presiden dan wakil presiden untuk Pemilihan Umum 2024.
Debat-debat tersebut akan berlangsung selama periode kampanye Pemilu, mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
Debat pertama dan kedua dijadwalkan pada 12 dan 22 Desember 2023, sementara debat ketiga dan keempat akan dilaksanakan pada 7 dan 21 Januari 2024.
Pada 4 Februari 2024, debat terakhir dalam rangkaian lima debat calon presiden dan wakil presiden dilaksanakan di Jakarta.
Dalam seri debat tersebut, debat capres dijadwalkan tiga kali, sementara debat cawapres diadakan dua kali.
Meskipun demikian, pasangan calon presiden dan wakil presiden diwajibkan hadir pada kelima kesempatan debat tersebut.
Debat pertama akan menyoroti tema-tema seperti pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Sementara itu, tema debat kedua akan fokus pada aspek ekonomi, mencakup ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
Debat ketiga akan membahas tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.
Sementara itu, tema debat keempat akan mencakup isu pembangunan keberlanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.
Terakhir, tema debat kelima akan melibatkan diskusi seputar kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.
Tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden telah ditetapkan oleh KPU sebagai peserta Pemilihan Presiden 2024.
Pasangan tersebut melibatkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (nomor urut 1), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (nomor urut 2), dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (nomor urut 3).
Ketiga pasangan calon tersebut akan segera melakukan debat terbuka untuk membahas banyak hal termasuk visi dan misi mereka ke depannya bila menang dalam pemilihan.*****