Jagad Maya dihebohkan dengan kemunculan video erupsi gunung Tangkuban Perahu ternyata video tahun 2019. ( Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Sebuah video erupsi Gunung Tangkuban Parahu di perbatasan Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Kabupaten Subang viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Video gunung Tangkuban tersebut menunjukkan embusan abu vulkanik menjulang tinggi ke udara dan diwarnai dengan teriakan panik dari pengunjung dan pedagang.
Namun, Ketua Pos Pengamatan Gunung Tangkuban Parahu, Adzan Anugrah Indiarsyah mengklarifikasi bahwa video tersebut adalah video lama dari tahun 2019.
“Mengenai isu video yang beredar dan viral kembali, itu kejadian erupsi (Gunung Tangkuban Parahu) tahun 2019 lalu,” ujaf Adzan seperti yang dikutip dari DetikJabar.
Ia menyatakan bahwa pada saat ini, kondisi Gunung Tangkuban Parahu masih normal dan tidak mengalami erupsi seperti yang terlihat di media sosial.
Adzan menambahkan bahwa tingkat aktivitas Gunung Tangkuban Parahu saat ini masih Normal Level I.
“Untuk tingkat aktivitas Gunung Tangkuban Parahu, sampai saat ini masih Normal Level I,” jelasnya.
Petugas Lapangan BPBD KBB, Suheri juga mengonfirmasi bahwa kondisi Gunung Tangkuban Parahu saat ini masih dalam keadaan normal.
“Saat ini kondisi di Gunung Tangkuban Parahu normal dan baik-baik saja. Kami langsung mengecek ke lokasi setelah beredar informasi tersebut bersama BPBD Kabupaten Subang dan Polsek Jalan Cagak,” tambahnya.
Pihaknya segera mengecek lokasi setelah menerima informasi tentang video tersebut bersama dengan BPBD Kabupaten Subang dan Polsek Jalan Cagak.
Pengunjung dan pedagang di lokasi juga tidak terpengaruh oleh video tersebut dan menyatakan bahwa kondisi di sana aman-aman saja.