Heboh Video Gunung Tangkuban Erupsi, Ini Kata Pos Pengamat

- Redaksi

Friday, 8 December 2023 - 08:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jagad Maya dihebohkan dengan kemunculan video erupsi gunung Tangkuban Perahu ternyata video tahun 2019.
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Sebuah video erupsi Gunung Tangkuban Parahu di perbatasan Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Kabupaten Subang viral di media sosial. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Video gunung Tangkuban tersebut menunjukkan embusan abu vulkanik menjulang tinggi ke udara dan diwarnai dengan teriakan panik dari pengunjung dan pedagang.

Namun, Ketua Pos Pengamatan Gunung Tangkuban Parahu, Adzan Anugrah Indiarsyah mengklarifikasi bahwa video tersebut adalah video lama dari tahun 2019. 

“Mengenai isu video yang beredar dan viral kembali, itu kejadian erupsi (Gunung Tangkuban Parahu) tahun 2019 lalu,” ujaf Adzan seperti yang dikutip dari DetikJabar. 

Baca Juga :  Panduan Memilih Parfum Pria yang Sesuai Selera

Ia menyatakan bahwa pada saat ini, kondisi Gunung Tangkuban Parahu masih normal dan tidak mengalami erupsi seperti yang terlihat di media sosial. 

Adzan menambahkan bahwa tingkat aktivitas Gunung Tangkuban Parahu saat ini masih Normal Level I.

“Untuk tingkat aktivitas Gunung Tangkuban Parahu, sampai saat ini masih Normal Level I,” jelasnya. 

Petugas Lapangan BPBD KBB, Suheri juga mengonfirmasi bahwa kondisi Gunung Tangkuban Parahu saat ini masih dalam keadaan normal. 

“Saat ini kondisi di Gunung Tangkuban Parahu normal dan baik-baik saja. Kami langsung mengecek ke lokasi setelah beredar informasi tersebut bersama BPBD Kabupaten Subang dan Polsek Jalan Cagak,” tambahnya. 

Pihaknya segera mengecek lokasi setelah menerima informasi tentang video tersebut bersama dengan BPBD Kabupaten Subang dan Polsek Jalan Cagak. 

Baca Juga :  Bertemu Surya Paloh di Istana, Jokowi Buka Suara

Pengunjung dan pedagang di lokasi juga tidak terpengaruh oleh video tersebut dan menyatakan bahwa kondisi di sana aman-aman saja.

Berita Terkait

ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan
Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang
Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi
Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong
Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo
Badan Bank Tanah Siapkan 11 Lokasi untuk Dukung Dapur Makan Bergizi di Indonesia
Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru
TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 18:07 WIB

ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan

Saturday, 18 January 2025 - 17:58 WIB

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 January 2025 - 16:44 WIB

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi

Saturday, 18 January 2025 - 16:37 WIB

Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong

Saturday, 18 January 2025 - 16:19 WIB

Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo

Berita Terbaru

Banjir

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 Jan 2025 - 17:58 WIB

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Lifestyle

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Saturday, 18 Jan 2025 - 17:14 WIB