Gibran Jawab Kritik Program Makan Siang dan Susu Gratis KIM, Sebut 75 Negara Telah Menerapkan |
SwaraWarta.co.id – Dalam rangka mendapatkan dukungan warga, ketiga pasangan calon (paslon) Pilpres 2024 terus mengemukakan gagasan dan program yang diusungnya.
Gagasan ini diharapkan dapat menarik perhatian pemilih selama masa kampanye terbuka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu koalisi yang terlibat, yaitu Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo dan Gibran, telah mengumumkan program unggulan mereka.
Salah satunya adalah program makan siang dan susu gratis untuk anak-anak. Program ini dianggap memiliki dampak positif dalam mencegah stunting dan mencapai visi “Indonesia Emas 2045.”
Gibran menjelaskan bahwa persiapan generasi emas menjadi kunci untuk mencapai Indonesia Emas.
Meskipun program ini mendapat respons pro dan kontra dari berbagai kalangan, Gibran mempertahankannya.
Banyak warganet yang meragukan program ini dengan alasan anggaran yang besar dan distribusi yang tidak merata.
Namun, Gibran tetap yakin bahwa program ini dapat diimplementasikan dengan sukses.
“Gagasan ini bukan sesuatu yang baru. Sudah ada 75 negara maju yang telah berhasil melaksanakan program serupa,” ujar Gibran, menanggapi keraguan masyarakat terhadap kelayakan program tersebut.
Meski demikian, kontroversi seputar program makan siang dan susu gratis terus bergulir.
Seorang dokter sebelumnya juga mengkritik pembagian susu gratis, menyebutnya sebagai penyebab potensial masalah baru.
Dalam atmosfer kampanye yang semakin intens, para paslon diharapkan terus memberikan klarifikasi dan pemahaman kepada publik terkait program-program yang diusungnya.
Program makan siang dan susu gratis menjadi salah satu isu utama yang akan terus menjadi perbincangan hingga hari pemilihan.
Perlu dicatat bahwa selama masa kampanye, setiap program dan janji-janji paslon menjadi sorotan tajam dari masyarakat dan pihak-pihak terkait.