Perundungan Pada Anak Berdampak Buruk pada Kesehatan Mental-SwaraWarta.co.id (Sumber: Freepik) |
SwaraWarta.co.id – Perundungan merupakan perilaku penindasan atau kekerasan yang dilakukan oleh seorang individu atau kelompok untuk menyakiti atau menyudutkan orang lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meskipun dapat terjadi pada siapa saja, kejadian ini lebih umum terjadi pada anak remaja.
Perundungan memiliki dampak serius pada kesehatan mental, memicu gangguan emosional, masalah mental, gangguan tidur, penurunan prestasi, dan sejumlah konsekuensi lainnya yang perlu diwaspadai khususnya orang tua.
Lebih spesifik, perundungan merupakan perilaku tidak terpuji yang melibatkan penindasan oleh individu atau kelompok dengan niat menyakiti orang lain, baik secara fisik maupun psikis.
Umumnya, tindakan ini bersifat agresif, intimidatif, dan terjadi secara berulang.
Meskipun dapat dilakukan oleh berbagai kelompok usia, anak remaja dan anak lebih rentan karena emosinya yang belum stabil.
Penting untuk tidak meremehkan dan menganggap sepele perundungan, karena berpotensi menimbulkan dampak negatif jangka panjang.
Dampak perundungan pada korban, jika tidak segera diatasi, perilaku perundungan dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan mental dan fisik pada korban, termasuk:
1. Menyulut Masalah Kesehatan Mental
Dampak yang paling umum dari perundungan adalah munculnya masalah kesehatan mental, seperti gangguan kecemasan, depresi, dan bahkan post-traumatic stress disorder (PTSD).
Pengaruh perundungan terhadap kesehatan mental ini cenderung bersifat jangka panjang bagi korban.
2. Gangguan Tidur
Insomnia juga termasuk dalam konsekuensi serius dari perundungan yang tidak dapat diabaikan.
Korban perundungan sering menghadapi stres yang berkelanjutan, memicu hyperarousal, di mana tubuh menjadi sangat waspada dan mengganggu keseimbangan siklus tidur dan kewaspadaan.
3. Penurunan Prestasi
Anak yang menjadi korban perundungan sering mengalami kesulitan dalam memusatkan fokus dan konsentrasi selama proses belajar.
Mereka juga cenderung enggan pergi ke sekolah untuk menghindari penindasan.
Jika dibiarkan berlanjut, kondisi ini dapat berpengaruh negatif pada prestasi akademik anak.
4. Trust Issue
Trust issue adalah kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan memercayai orang-orang di sekitarnya.
Korban perundungan rentan mengalami trust issue karena takut mengalami perlakuan buruk lagi jika mereka memercayai orang lain.
Bahkan, jika tidak segera diatasi, korban perundungan dengan trust issue cenderung menutup diri dan enggan bersosialisasi dengan orang lain.
5. Memiliki Niat untuk Membalas Dendam
Konsekuensi psikologis dari perundungan yang berikutnya adalah munculnya niat untuk membalas dendam.
Hal ini memerlukan perhatian karena dapat mendorong seseorang untuk melakukan tindakan kekerasan sebagai bentuk pelampiasan atas ketidakpuasan mereka.
6. Memicu Masalah Kesehatan
Selain dampak psikologis, tindakan perundungan dapat berpengaruh pada kondisi fisik korban, terutama jika mereka mengalami kekerasan fisik seperti luka dan memar.
Bahkan, perundungan juga dapat memicu stres berkepanjangan yang berpotensi menimbulkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penurunan daya tahan tubuh, sakit kepala, dan gangguan pencernaan.
Perilaku ini juga dapat memperburuk kondisi anak yang mungkin sudah memiliki riwayat masalah kesehatan, seperti gangguan jantung atau penyakit kulit.****