Penerapan protokol Covid-19 (Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Pemerintah Kabupaten Cianjur Jawa Barat mewajibkan semua warganya untuk mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan untuk mencegah penyebaran virus COVID-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Aturan ini dilakukan karena sudah ada warga Cianjur yang dinyatakan positif terinfeksi COVID-19. Oleh karena itu, pemkab menerapakan Prokes terutama menjelang libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Masyarakat diminta untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, termasuk saat berada di tempat-tempat ramai seperti saat libur Natal dan Tahun Baru.
“Kami minta warga agar menerapkan prokes ketat saat melakukan aktivitas di luar rumah termasuk saat berada di pusat keramaian terutama ketika libur Natal dan tahun baru di mana warga dari luar kota berdatangan untuk liburan di Cianjur,” ungkap Bupati Cianjur Herman Suherman.
Protokol kesehatan tersebut meliputi penggunaan masker, mencuci tangan secara teratur, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Cianjur juga melarang masyarakat untuk sementara waktu melakukan perjalanan ke luar kota terutama ke kota/kabupaten yang tinggi kasus COVID-19.
Untuk mengantisipasi penyebaran virus ini, masyarakat disarankan agar rajin mencuci tangan dan segera mencuci pakaian setelah bepergian terutama dari luar kota,
Selain itu, masyarakat diharapkan rajin memeriksakan kesehatan ke pusat layanan kesehatan terdekat.
Pemkab Cianjur juga telah berkoordinasi dengan tim Satgas COVID-19 untuk melakukan upaya pencegahan dan penanganan cepat ketika ditemukan pasien dengan gejala COVID-19.
“Pemkab Cianjur berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 untuk melakukan upaya pencegahan dan penanganan cepat ketika ditemukan pasien dengan gejala COVID-19 terutama saat libur panjang Natal dan tahun baru, termasuk menyiapkan tempat isolasi,” ungkapnya.
Selama libur panjang Natal dan Tahun Baru, seluruh puskesmas di Cianjur akan tetap buka guna memberikan pelayanan maksimal bagi warga dan pendatang yang membutuhkan pertolongan medis.