I |
Ceplak, Pusat Kuliner Murah Meriah di Garut-SwaraWarta.co.id (Sumber: Tribun Jabar) |
SwaraWarta.co.id – Di Garut, ada suatu tempat menarik yang disebut sebagai Pasar Ceplak, mirip dengan Malioboro di Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lokasinya di Jalan Siliwangi, sekitar 1 kilometer utara Alun-alun Garut, membentang dari perempatan Jalan Cikuray hingga pertigaan Jalan Ciledug.
Ada banyak pilihan makanan yang bisa dibeli di tempat ini, biasanya mayoritas menjual makanan-makanan khas, meski ada pula makanan ala-ala luar negeri seperti takoyaki dan yang sejenisnya.
Pasar ini menjadi tempat yang pas untuk nongkrong dan menikmati berbagai kuliner khas Garut, sambil merasakan nuansa Swiss van Java yang melekat pada kota ini.
Di lahan jalan yang setara dengan dua lapangan sepak bola, pedagang-pedagang berkumpul.
Setelah waktu asar, gerobak-gerobak pedagang menyusun barisan di sepanjang kiri dan kanan jalan.
Beragam hidangan menggoda tersedia: ayam bakar, seblak, bakso aci, dan aneka camilan seperti molen, sekoteng, kue putu, keripik, serta usus goreng.
Tidak hanya itu, minuman pun tidak ketinggalan, mulai dari jus hingga kopi, semuanya dapat dinikmati di tempat ini.
Pedagang di sini memulai berjualan sejak pukul 15.30 WIB setiap hari.
Ketika gerobak mulai berbaris di sore hari, hanya motor yang dapat melewati jalanan ini.
Pada malam hari, Cepkak kian semarak karena biasanya pada waktu malam lah lebih banyak dikunjungi orang apalagi kalau malam weekend, Sabtu dan Minggu.
Banyak remaja dan muda-mudi menjadikan tempat ini sebagai tempat dating sekadar ngobrol sambil menikmati menu makanan yang tersedia.
Pasar Ceplak sudah menjadi bagian dari sejarah, eksis sejak tahun 1962.
Dedi Juhendi, seorang pedagang berusia 58 tahun, menceritakan bahwa pada masa lalu, pasar ini menyediakan berbagai dagangan mulai dari peuyeum, pindang, bobodasan, hingga jagung beleduk.
Dedi, generasi kedua pedagang di Pasar Ceplak, mewarisi lapak camilan manis dari sang ayah.
Ia memulai berjualan pada tahun 1986 dengan menawarkan molen, onde, odading, dan baru sekitar 15 tahun belakangan mulai menambahkan menu seperti cibai.
Ceplak sangat populer di Garut bagi kalanangan para pecinta kuliner.***