Anak pemilik kontrakan buka suara terkait pembunuhan yang jenazahnya diikat ( Dok. Istimewa) |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
SwaraWarta.co.id– Seorang wanita dengan inisial JS (25) ditemukan tewas dengan kondisi kaki dan tangan diikat serta mulut dilakban di kontrakan rumah Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi.
Anak pemilik kontrakan bernama Lia mengaku sudah tak melihat korban sejak Minggu 3 Desember 2023 sebelum ditemukan tewas.
Bahkan Lia menyebutkan bahwa dirinya hanya melihat suami korban saja yang sering berkeliaran sebekum akhirnya korban ditemukan tewas.
“(Istrinya) terakhir keliatan Sabtu. Dia ngekos Jumat malem, Sabtunya istri masih keluar. Hari Minggu (3/12) cuma suaminya yang keliatan. Seninnya dua-duanya udah gak keliatan aja. Jadi hari Minggu itu suaminya aja yang keliatan istrinya udah ga keliatan,” ujar Lia menjelaskan.
Saat mencari kontrakan, JS datang bersama suami dan anaknya yang berusia 3 tahun. Setelah menemukan kontrakan yang diinginkan, JS dan suaminya meminta untuk membayar setengah dahulu karena masih menunggu gajian.
“Bayarnya juga baru setengah. Jadi dia kan nyari kontrakan. Nah nyari kontrakannya mah sama anak. Anak usia 3 tahunan. Jadi dia bawa anak, si korban, si pelaku, katanya kontrakannya banjir,” jelasnya.
“Kan emang dia nyarinya pas tanggal tua ya jadi dia bilangnya gini ‘Bu saya bayar setengah dulu ya terus nanti sisanya kalau saya udah gajian’ kata dia gitu. Kata ibu ya yang namanya bawa anak ya, kita nggak tega. Jadi oh ya udah deh,” sambungnya.
Selanjutnya, Lia yang membuka warung di tempat masuk-keluarnya para penghuni kontrakan ini mengatakan bahwa dirinya masih melihat pasangan itu berkeliaran sehari setelah mereka menghuni kontrakan.
“Hari Minggu. Dia masih belanja di sini kaya biasa. Beli rokok, istrinya juga sama beli makan, nyeberang beli teh, jajan,” pungkasnya.
JS ditemukan tewas pada Jumat (8/12) malam dan pelaku inisial AMW (35) ditangkap pada Sabtu (9/12) oleh Tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.