Anak 10 Tahun di Ponorogo Menunggu Jasad Ibunya Selama 3 Hari, Sempat Minta Bantuan Kepada Gurunya

- Redaksi

Saturday, 23 December 2023 - 07:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Seorang bocah berusia 10 tahun di Ponorogo menunggu jasad ibunya yang telah meninggal dunia selama 3 hari
( Dok. Istimewa)


SwaraWarta.co.id
– Seorang anak yang berusia 10 tahun dan berinisial Q menunggu jasad ibunya selama tiga hari setelah meninggal dunia. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia tidak memberikan kabar kepada tetangga di sekitarnya. Ibunya, DWH (45), adalah seorang ASN yang bekerja di Pemerintah Kabupaten Ponorogo. 

DWH ditemukan meninggal dunia di rumahnya di perumahan Pasadena, Kelurahan Tonatan, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo pada hari Jumat tanggal 22 Desember 2023.

Warga setempat, Wahyudin, mengatakan bahwa Q dan DWH dikenal sebagai orang yang tertutup dan jarang bersosialisasi dengan tetangga.

“Orangnya tertutup. Warga itu tidak tahu dia (DWH) keluar rumah kapan dan masuk rumah kapan,” Wahyudin seperti yang dikutip dari Tribun Jatim. 

Baca Juga :  Terlilit Hutang, Selebgram Cantik Ini Bawa Kabur Uang Arisan

Wahyudin juga mengatakan bahwa DWH baru saja pindah ke rumah tersebut pada Lebaran tahun 2023. 

“Hanya dua orang di rumah sini. Ya yang daya tahu ya DWH dan anaknya berinisial Q berusia 10 tahun itu,” ujar Wahyudin.

“Jadi waktu ibunya meninggal anaknya juga tidak memberitahu warga. Anaknya memang jarang keluar kurang sosialisasi,” jelasnya.

Warga setempat mulai mencurigai sesuatu ketika mencium bau yang sangat tak sedap.

“Baru itu curiga. Ditambah ada gurunya dari Q kesini mengecek kondisi. Dan akhirnya ketahuan DWH meninggal dunia dalam kondisi terlentang,” ujarnya.

Ternyata Q meminta bantuan dari gurunya, Arini. Arini mengatakan bahwa dia menerima pesan dari nomor DWH di mana DWH meminta dia untuk datang ke rumahnya. 

Baca Juga :  Suami BCL Dipolisikan Usai Terseret Kasus Penipuan, Begini Kronologinya!

“Saya sama DWH sering komunikasi. Waktu pertama hanya meminta saya kesini,” ungkapnya.

“Saya WA kembali kan jam 10 itu. Nah dalam WA tersebut mengaku bahwa yang berbalas pesan adalah anaknya yang berinisial Q,” katanya.

Q mengirim pesan kepada guru tersebut bahwa ibunya telah meninggal dunia. Arini sangat kaget mendengar berita itu dan segera mencoba untuk menelfon nomor DWH.

“Saya telepon, diangkat. Q ngomong ibu meninggal, ibu meninggal. Hanya itu saja dan terus berulang. Saya langsung kesini,” tegasnya.

Ketika Arini sampai di rumah DWH, ia menemukan bahwa rumah itu tertutup dan tidak ada orang di dalamnya. 

Dia mencoba membuka jendela untuk mengetahui apa yang terjadi di dalam rumah tersebut.

Baca Juga :  Kabar Gembira, THR Polisi Mulai Cair Hari Ini, Berikut Daftar Lengkapnya

“Q posisinya di teras. Saya minta Q membuka pintu dan benar sudah meninggal dunia. Baru laporan rt dan polisi,” pungkasnya.

Kapolsek Ponorogo Kota, Iptu Muhammad Sahid Mustofa, mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait penemuan jasad ASN berinisial DWH ini. 

Jasad DWH ditemukan meninggal dunia di rumahnya dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Harjono.

Menurut Iptu Muhammad Sahid Mustofa, jasad DWH dibawa ke RSUD Dr. Harjono untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim medis. 

Namun ketika ditanya tentang waktu meninggalnya DWH, Iptu Muhammad Sahid Mustofa belum dapat memberikan informasi yang pasti.

“Belum bisa memastikan kami kapan meninggalnya. Makanya bawa ke rumah sakit,” ujarnya.

Berita Terkait

Usai Viral, Patung Biawak Raksasa di Wonosobo Jadi Magnet Wisatawan
BMKG Peringatkan Indonesia Bersiap Hadapi Musim Kemarau Ekstrem
Mulai April 2025, SMA/SMK Negeri di Maluku Utara Bebas Uang Komite
Warga Desa Temon Gelar Aksi Damai Tuntut Usut Dugaan Penyelewengan Dana Desa
Bendungan Wlingi dan Lodoyo di Blitar Mulai Flushing, Warga Diimbau Waspada
Penemuan Mayat Wanita Bersimbah Darah di Bogor Menggemparkan Warga
Pemerintah Jadikan Regulasi Digital Uni Eropa Sebagai Contoh
Kemenag Mengingatkan Masyarakat untuk Tidak Berangkat Haji Secara Ilegal

Berita Terkait

Monday, 28 April 2025 - 17:48 WIB

Usai Viral, Patung Biawak Raksasa di Wonosobo Jadi Magnet Wisatawan

Monday, 28 April 2025 - 16:41 WIB

BMKG Peringatkan Indonesia Bersiap Hadapi Musim Kemarau Ekstrem

Monday, 28 April 2025 - 15:23 WIB

Warga Desa Temon Gelar Aksi Damai Tuntut Usut Dugaan Penyelewengan Dana Desa

Monday, 28 April 2025 - 15:18 WIB

Bendungan Wlingi dan Lodoyo di Blitar Mulai Flushing, Warga Diimbau Waspada

Monday, 28 April 2025 - 14:28 WIB

Penemuan Mayat Wanita Bersimbah Darah di Bogor Menggemparkan Warga

Berita Terbaru

Ciro Alves Dipastikan Hengkang dari Persib Bandung

Olahraga

Ciro Alves Dipastikan Hengkang dari Persib Bandung

Monday, 28 Apr 2025 - 16:51 WIB